Dompet Dhuafa Renovasi Rumah Imam Masjid Kampung Cipinang

Iok (65) saat di berpose di depan rumahnya yang telah direnovasi oleh Dompet Dhuafa. (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)

Memiliki rumah layak huni, nyaman dan asri, tentu menjadi impian bagi kebanyakan orang, termasuk Iok (65) dan keluarga.Salah satu penerima manfaat Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa pada program Bedah Rumah.

Keterbatasan ekonomi yang mendera,Iok dan keluarga tinggal di sebuah rumah kumuh dan sempit dengan kondisi beralaskan tanah berdinding bilik dan bertiang kayu lapuk di kawasan Kampung Cipinang RT 02/03 Rumpi. Bagi Iok yang dikenal sebagai seorang tokoh agama di tempat tinggalnya, hidup dalam kondisi memprihatinkan yang dirasakannya selama berpuluh tahun itu tidaklah membuatnya putus asa dan terus mengeluh dalam menjalani hidup.

“Allah pasti akan mendengar orang yang selalu berdoa dan terus bersabar. Pasti nanti saya akan dapat obatnya,” ujar pria asli Betawi ini.

Kesehariannya, Iok sudah tidak mampu mencari nafkah lagi lantaran usianya yang semakin sepuh dan sering sakit-sakitan. Kedua anaknya pun telah berkeluarga dan tinggal jauh dari rumah Iok dan istri. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti makan, Iok dan istri mendapat bantuan dari ponakan yang tinggal di dekat rumahnya, juga para tetangga sekitar.

“Kangen juga sama anak-anak. Kadang-kadang aja mereka nengokin. Ya saya mah yang penting anak saya pada sehat semua,” ucapnya.

Meski dikenal sebagai sosok sederhana dan menerima keadaan, namun bukan berarti Iok tidak memiliki harapan dan impian. Keinginannya untuk memiliki rumah yang nyaman dan layak huni masih menjadi dambaannya hingga kini.

Pasalnya, rumah yang menjadi tempat huniannya selama ini beberapa pondasi dan kayu-kayu penyangganya telah digerogoti rayap. Maklum, struktur bangunan rumahnya hanya berbahan kayu dan papan triplek. Apalagi ketika musim penghujan telah tiba, genteng-genteng yang sudah bocorpun seolah tak mampu menahan laju air hujan hingga memasuki rumah.

“Kasur pada basah semua. Ya malamnya, abis itu kita tidur seadanya dulu kayak pake alas tikar,” terangnya bercerita.

Kini, pria yang rajin menjadi imam masjid di Kampung Cipinang ini sangat berharap, ada seorang dermawan yang mau membantu ia dan keluarga, agar penderitaan yang dirasakan dapat segera terobati.

Doa yang dipanjatkan Iok dan keluarga setiap harinya terjawab sudah. Dengan rahmat Allah, LPM Dompet Dhuafa merenovasi rumah Iok agar lebih layak huni. Rasa syukur tak henti-hentinya dipanjatkan Iok beserta keluarga. Kini, istana kecilnya sudah layak huni dan siap beristirahat di masa tuanya dengan penuh keceriaan.

“Alhamdulillah, terimakasih Dompet Dhuafa telah membantu saya dan keluarga, semoga semakin banyak yang dibantu seperti saya,” harapnya. (uyang/gie)