JAKARTA — ”Bukan hanya sebagai salah satu pembesar Dompet Dhuafa, namun beliau merupakan sosok yang dikenal rendah hati dan fundraiser yang tangguh. Di tangan beliau, lahir karya-karya besar gerakan fundraising. Mari beri doa agar almarhum diberikan syafaat oleh Allah SWT. Semoga semakin banyak Yuli-Yuli lainnya lahir di Indonesia, dimana fundraising adalah kepedulian yang memberi berjuta kebahagiaan,” sebut Juperta Panji, GM Layanan Sosial Dompet Dhuafa.
Ya, Alhamdulillah, berkat kepercayaan dan dukungan para donatur, mitra sinergi, serta amilin/at-nya, Dompet Dhuafa meraih 2 (dua) anugerah Indonesia Fundraising Award (IFA) 2021 yang digelar oleh Institut Fundraising Indonesia pada Kamis (4/11/2021). Dompet Dhuafa menerima penghargaan ‘Fundraising Wakaf Produktif Terbaik’, serta ‘Live Achievement Tokoh Fundraising IFA 2021’ yang dianugerahi kepada (almarhum) H. Drs. Yuli Pujihardi, M.M.
“Fundraising bukan hanya sekedar mencari donasi, tetapi juga kegiatan untuk menggalang keterlibatan untuk membantu orang. Sedikit yang kita lakukan hari ini akan memberikan perbedaan yang besar untuk generasi yang akan datang. Satu kepedulian yang kita lakukan akan mampu melahirkan berjuta kebahagiaan,” kata Direktur Komunikasi & Aliansi Strategis sekaligus Ketua Umum FOZ (Forum Zakat), Bambang Suherman.
Senada dengan itu, IFI dalam salah satu kontennya menyebutkan, SDM (Sumber Daya Manusia) adalah faktor penting bahkan terpenting dari aktifitas fundraising. Sebab, fundraising adalah kegiataan kemanusiaan, dan sentuhan kemanusiaan tergambar dari apa yang dilakukan oleh tim.
Pun dalam inovasinya, dewasa kini Donatur akan lebih senang jika mendapatkan akses informasi lebih dalam. Termasuk interaksi komunikasi dengan lembaga. Sehingga setiap akses informasi ke lembaga dari donatur harus direspons dengan cepat. Baik itu panggilan telepon, surel, pesan singkat, dan sebagainya.
“IFA menjadi syiar dakwah bagi lembaga zakat sosial kemanusiaan agar tetap profesional, transparan, dan akuntabilitas, agar masyarakat percaya untuk menyumbang dan berbagi. IFA juga menjadi syiar dakwah untuk gerakan kebaikan, dengan banyak munculnya profesional fundraiser di bidangnya masing-masing,” jelas Arlina F. Saliman selaku Direktur IFI.
IFA 2021 merupakan penyemangat dan motivasi dalam fundraising di dunia gerakan zakat dan kemanusiaan. Terlebih menurut data CAF 2020, Indonesia adalah negeri paling dermawan di dunia. Maka, IFA kali kedua ini, diharapkan dapat mendorong lembaga sosial kemanusiaan agar mengelola lembaganya secara profesional dan transparan. Pun dapat mendorong lembaga sosial agar termotivasi melakukan fundraising.
Tahun 2021 ini, terdapat 29 nominasi yang diperebutkan berbagai lembaga zakat dan kemanusiaan. Sementara itu, dewan juri berasal dari pakar fundraising, yakni Arlina F. Saliman (Direktur IFI), Agus Budiyanto (Direktur Eksekutif Forum Zakat), juga Ahmad Juwaini (Direktur Keuangan Sosial Syariah KNKS). Berlangsung secara hybrid juga daring di kanal YouTube IFI https://youtu.be/rAorC4xMqVI, ajang bergengsi tersebut turut dimeriahkan oleh musisi Fadly dan Rindra, member dari grup musik PADI Reborn.
Penyelenggaraan IFA diharapkan menjadi motivasi lembaga zakat dan sosial kemanusiaan dalam melakukan kaderisasi SDM fundraising, karena IFA dapat menjadi salah satu indikator kesuksesan lembaga dalam mencapai pertumbuhan fundraising setiap tahunnya.
“Gerakan fundraising biasanya gerakan yang sepi. Masih jarang orang yang mengangkat siapa yang menggalang dana. Padahal, fundraiser ini hebat karena bisa bertemu dengan orang paling susah juga bertemu dengan orang paling kaya di dunia ini. Maka IFI mengapresiasi dengan niat tulus menghadirkan IFA ini,” sebut M. Arifin Purwakananta selaku Dewan Pembina IFI.
Selamat dan sukses kepada para pemenang Indonesia Fundraising Award 2021. Semoga semakin baik di tahun-tahun berikutnya. Semoga ajang tersebut menjadi penyemangat lembaga agar lebih baik dalam gerakan fundraising.
Lembaga pendukung gerakan fundraising diantaranya adalah: Dompet Dhuafa, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, PPPA Da’arul Qur’an, BMM (Baitulmaal Muamalat), Gerak Bareng, YBM BRI (Yayasan Baitulmaal Bank Rakyat Indonesia), LazisMu, LAZNAS Dewan Dakwah, LMI LAZ Nasional, YBM PLN (Yayasan Baitulmaal Perusahaan Listrik Negara), Majlis Ta’lim Depok, LAZ Annur, Askar Kouny, BWA (Badan Wakaf Al-Qur’an), NPC (Nusantara Palestina Center), dan ZIS Indosat. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)