Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Darurat untuk Ribuan Pengungsi Gempa Bandung

Dompet Dhuafa melalui DMC menyalurkan bantuan darurat untuk pengungsi Gempa Bandung.

JAWA BARAT — Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu (18/09/2024) pagi, mendorong Dompet Dhuafa Jawa Barat dan Disaster Management Center (DMC) untuk segera menyalurkan bantuan kemanusiaan. Pada malam harinya, tim relawan telah berhasil mendistribusikan 40 selimut bayi dan 16 selimut lansia kepada warga yang mengungsi di tenda Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari.

Taqi Falsafati selaku Penanggung Jawab Penanganan Respons Gempa Bandung dari DMC Dompet Dhuafa, mengatakan bahwa selain selimut kepada bayi dan lansia, tim DMC juga telah mendistribusikan terpal untuk membangun tempat perlindungan sementara bagi warga di Desa Cihawuk.

“Kami mendistribusikan 40 selimut bayi dan belasan selimut untuk lansia. Kemudian juga telah menyalurkan terpal untuk membangun tempat perlindungan sementara bagi warga di Desa Cihawuk,” lapornya melalui video singkat, pada Rabu (18/09/2024) malam, di Kertasari.

Baca juga: Kabupaten Bandung Diguncang Gempa 5 SR, Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Respons

Taqi membantu para pengungsi mendirikan tenda darurat dari terpal sebagai tempat tidur sementara.
Taqi membantu para pengungsi mendirikan tenda darurat dari terpal sebagai tempat tidur sementara.
Tim DMC Dompet Dhuafa membantu para pengungsi mendirikan tenda darurat dari terpal sebagai tempat tidur sementara.
Tim DMC Dompet Dhuafa membantu para pengungsi mendirikan tenda darurat dari terpal sebagai tempat tidur sementara.

Berdasarkan hasil asesmen lapangan, gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, mulai dari ringan hingga berat. Cuaca dingin dengan suhu mencapai 10 derajat Celsius di lokasi pengungsian semakin menyulitkan para penyintas, terutama anak-anak dan lansia. Ketakutan akan gempa susulan juga menambah kekhawatiran mereka.

Upaya bantuan kemanusiaan oleh tim DMC Dompet Dhuafa terus berlangsung hingga situasi kembali kondusif. Data terbaru dari Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat dan DMC Dompet Dhuafa menunjukkan bahwa sebanyak 21.714 jiwa terdampak gempa bumi ini, dengan 710 orang terpaksa mengungsi. Sementara kerugian material akibat bencana ini cukup signifikan, meliputi 3.394 unit rumah, 34 fasilitas pendidikan, 59 tempat ibadah, 8 fasilitas kesehatan, serta 19 kantor dan bangunan lainnya.

Baca juga: Milenial Bangun Sekolah: Kebaikan Menular dan Harapan Baru Pasca Gempa

Kondisi pengungsian di Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Rabu (18/09/2024) malam hari.
Kondisi pengungsian di Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Rabu (18/09/2024) malam hari.
Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak gempa.
Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak gempa.

Untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas, Dompet Dhuafa dan DMC masih terus berupaya mengumpulkan bantuan berupa terpal, selimut, makanan siap saji, dan kebutuhan logistik lainnya. Hingga saat ini, tim relawan masih aktif melakukan evakuasi, mendirikan tenda pengungsian, dan menyalurkan bantuan. Sahabat baik yang ingin berdonasi dapat menyalurkan bantuannya melalui posko Dompet Dhuafa yang berlokasi di Jl. Martanegara No. 22a, Turangga, Lengkong, Bandung.

Selain itu, sahabat baik juga bisa menyalurkan donasi melalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/indonesiasiapsiaga. Mari kita doakan agar masyarakat Kabupaten Bandung tetap kuat serta segera pulih. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Riza Muthohar, Arifian Fajar
Penyunting: Dhika Prabowo