BOGOR, JAWA BARAT — Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk meningkatkan kualitas layanan Program Bagian Pemulasaraan Jenazah (Barzah). Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Training of Trainers (ToT) bagi para amil jenazah yang dilaksanakan di Sentul, Bogor, pada Senin—Selasa (25—26/11/2024).
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini bertujuan untuk mengatasi minimnya tenaga pengajar dan memperkuat kemampuan amil dalam melaksanakan tugas mereka dengan profesional. Diikuti oleh puluhan peserta dari wilayah Jabodetabek.
Seperti diketahui, kemampuan untuk memulasarakan jenazah, mulai dari memandikan hingga memakamkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam, terkadang tidak dimiliki semua orang. Di sinilah peran dari seorang amil jenazah yang sangat penting di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Respons Cepat Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92, Dompet Dhuafa Kerahkan Ambulans BARZAH
Para peserta merupakan petugas amil yang sudah berpengalaman dalam pelayanan di masyarakat. Mereka dilatih untuk siap mengedukasi amil jenazah lainnya di berbagai daerah, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan kualitas pemulasaraan jenazah.
Ahmad Shonhaji, Direktur Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Alhamdulillah 50 peserta yang hadir ini menjadi trainers yang akan memberikan pelayan kepada masyarakat dalam pemulasaraan jenazah hingga membuat kegiatan pelatihan seperti ini bersama mitra-mitra cabang Dompet Dhuafa,” jelasnya.
Pelatihan ini berhasil mendapatkan perhatian tinggi dari para peserta seperti Widiana Pratiwi, seorang amil jenazah di unit forensik RSUD Kota Depok. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini.
Baca juga: Miris Banyak Jenazah Belum Dipulasara, Barzah Salurkan Kain Kafan ke Tempat Terisolir
Widiana mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memberikan banyak wawasan berharga, terutama terkait fikih syariat dalam pemulasaraan jenazah. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya memperdalam pemahaman agama, tetapi juga memperkuat keterampilan teknis dalam menjalankan tugas dengan lebih baik dan sesuai dengan syariat.
“Alhamdulilah kegiatan ini memberikan banyak sekali kami insight terutama tentang fiqh syariah pemulasaraan jenazah,” kata Widiana.
Kegiatan ini juga menghadirkan Muhammad Agus Mulyana, Ketua Bidang Luar Negeri MUI Kabupaten Bogor. Ia menyampaikan apresiasi dan sambutan positif atas terselenggaranya kegiatan Training of Trainers ini. Menurutnya, program ini memiliki nilai penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait praktik pemulasaraan jenazah yang sesuai dengan syariat Islam.
“Program ini adalah program yang luar biasa karena urusan akhirat. Mudah-mudahan program yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Para peserta yang ikut training yang akan menjadi trainers semoga bisa memberikan edukasi untuk masyarakat cara pemulasaraan yang baik, bersih, dan sesuai syariat juga menyesuaikan tradisi yang ada dengan baik dan bijaksana. Kita di MUI Kab. Bogor memberikan apresiasinya setinggi-tingginya untuk Dompet Dhuafa,” ungkap Muhammad Agus.
Baca juga: Buka Posko Baru, BARZAH Dompet Dhuafa Kembali Perluas Layanan Pemulasaraan Jenazah
Program Barzah Dompet Dhuafa bertujuan untuk dapat memberikan edukasi dan kemudahan kepada masyarakat dalam hal pengurusan jenazah. Selain itu, Barzah Dompet Dhuafa juga di mana memberikan pelayanan ambulans jenazah untuk diantarkan ke rumah duka atau pemakaman, serta edukasi kepada masyarakat dalam pengurusan jenazah, dengan mengadakan pelatihan dan kemitraan. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Anndini Dwi Putri & LPM
Penyunting: Dhika