TIMOR LESTE — Pada Sabtu (1/7/2023) yang bertepatan dengan hari ke-3 Tasyrik, Dompet Dhuafa mengunjungi Desa Afabubu di Lospalos, Timor Leste. Lokasi ini menjadi lokasi kedua untuk penyaluran Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Timor Leste.
Desa Afabubu dahulunya adalah salah satu desa di Timor Leste yang mayoritas dihuni oleh penduduk muslim. Namun, kini mereka yang beragama muslim justru menjadi minoritas. Meski begitu, semangat dakwah tak pernah padam dan tauhid juga terus ditegakkan.
“Kita ajarkan dulu tauhid kepada generasi penerus, kita belum dulu ajarkan fiqih dan lainnya, biar mereka paham dulu akan Tuhannya,” tutur Ustaz Firman selaku pengurus Masjid An-Nur Dili.
Berdasarkan data yang telah diverifikasi oleh panitia Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, ada sebanyak 50 KK atau 145 jiwa di Desa Afabubu yang sesuai dan berhak menerima daging kurban.
Pemotongan hewan kurban sendiri dilakukan di musala yang sedang dibangun masyarakat Afabubu. Di tengah kondisi bangunan yang masih hanya berbentuk fondasi, muslim Suku Afabubu tetap semangat melaksanakan aktivitas keagamaan. Padahal, bangunan sementara itu tampak seperti gudang.
“Pembangunan musala ini memang sangat membutuhkan bantuan amal jariyah dari muslim,” ujar Ustaz Anwar selaku kepala Yayasan An Nur Dili, Timor Leste.
Pamandangan yang menghangatkan hati pun hadir saat proses penyembelihan hewan kurban. Meski hanya warga muslim yang merayakan Hari Raya Kurban, namun warga nonmuslim turut bahu-membahu membantu warga muslim menyembelih hewan kurban. Kebersamaan dan kebahagiaan seperti ini cukup jarang dirasakan muslim Suku Afabubu.
Daging yang telah dibagikan pun dimasak secara tradisional, khas Suku Afabubu. Kehangatan berbagi sangat terasa di antara mereka. Nikmat daging kurban pun dirasakan bersama-sama oleh para warga.
“Terima kasih banyak untuk Dompet Dhuafa, jauh dari Jakarta sudah berbagi ke kami. Semoga jika ada waktu dan kesempatan lagi kembali ke sini, kami selalu di sini,” tutur Hamzah, salah satu penerima manfaat THK Dompet Dhuafa di Desa Afabubu, Timor Leste.
Chiki Fawzi, Super Volunteer Dompet Dhuafa yang juga seorang penyanyi turut andil dalam Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Desa Afabubu, Timor Leste. Ia mengaku senang mendapat kesempatan untuk menjadi saksi terdistribusikannya hewan kurban kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Lewat pengalaman ini, Chiki pun makin memahami Islam yang sebenarnya, yakni agama yang memberikan kasih sayang bagi semesta alam.
“Di sini aku melihat berkurban ibarat kendaraan dakwah yang menunjukan Islam rahmatan lil alamin, karena yang menerima manfaatnya bukan hanya muslim minoritas di sini. Toleransi yang tinggi, teman-teman nonmuslim juga membantu proses penyembelihan hewan kurban dan ikut membagikannya,” tutur Chiki Fawzi. (Dompet Dhuafa/Nusratul)