Berbagai macam masalah sosial ataupun konflik kini tengah terjadi di Indonesia. Polemik perbedaan pendapat dan pilihan tengah menjadi isu sentral yang membuat bangsa ini kian terpecah. Padahal sebenarnya, masih banyak PR bangsa yang harus diselesaikan dari beragam sektor masyarakat: pendidikan, sosial, kesehatan, budaya, ekonomi, budaya, dsb.
Untuk itulah, Dompet Dhuafa hadir di tengah-tengah masyarakat. Bukan hendak untuk menjadi pemecah belah, bukan juga hendak berpihak pada satu golongan atau kelompok. Kami hadir untuk berkontribusi pada Indonesia dan dunia. Sejak tahun 1993 telah berdiri dan mengembangkan program-program di bidang ekonomi, sosial, kesehatan, budaya, dan dakwah.
Baca juga : Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship). Dalam perjalanan 26 tahun menjalankan program-program kemanusiaan, Dompet Dhuafa tidak pernah berafiliasi dengan organisasi terlarang, partai politik, atau menjadi bagian dari gerakan yang membahayakan bangsa Indonesia. Dompet Dhuafa lahir untuk memberdayakan dan mengangkat kaum dhuafa, memutus rantai kemiskinan, dan membantu sesama manusia yang dalam kesulitan. Termasuk dalam kondisi bencana atau konflik
Dalam perjalanan Dompet Dhuafa, kami senantiasa hadir untuk merespon bencana, konflik kemanusiaan, krisis lainnya di Indonesia ataupun Internasional. Jika situasi tersebut tidak selesai, dampaknya bukan hanya untuk sekelompok orang, melainkan umat manusia. Dompet Dhuafa juga tidak pernah bekerja sendiri, karena kebaikan #UntukIndonesiaku dan dunia harus saling berkolaborasi. Pemerintah adalah salah satu mitra Dompet Dhuafa dalam pelaksanaan program, berbagai respon bencana & kemanusiaan sejak awal kali berdiri.
Salah satunya, adalah pada tahun 2018, menangani bencana besar di Lombok, Palu, dan Banten, Dompet Dhuafa bersama TNI, Polri, BNPB, dan berbagai aspek pemerintahan lainnya bersatu membantu para korban. #UntukIndonesiaku, kami bekerja sama. Dompet Dhuafa juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi kemanusiaan, perusahaan, komunitas, dan organisasi sosial lainnya yang memiliki visi dan nilai-nilai yang sama dengan Dompet Dhuafa, baik di Indonesia maupun Internasional. Kerjasama dengan UNHCR, dengan lembaga zakat, dan organisasi kemanusiaan lainnya pun dilakukan. Tentunya bukan organisasi yang berafiliasi dengan partai politik atau gerakan yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.
Baca juga : Komitmen Membentang Kebaikan untuk Perlindungan Kemanusiaan Sinergi dengan UNHCR
Masa-masa krisis dan darurat di Asmat, Papua adalah salah satu rekam jejak yang Dompet Dhuafa lakukan dalam program kesehatan dan sosial. For the Whole Mankind:untuk manusia, untuk alam, untuk kehidupan dunia yg lebih baik. Itulah yg Dompet Dhuafa inginkan. Sebagaimana visi organisasi : Terwujudnya masyarakat dunia yg berdaya melalui pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan yg berbasis pada sistem yang berkeadilan.
Baca juga : Respon Darurat Dompet Dhuafa di Asmat
Semangat #UntukIndonesiaku dari Dompet Dhuafa terwujud dengan adanya 14,5 juta jiwa penerima manfaat (sejak tahun 1993) yang tersebar di 34 provinsi dan 24 negara. Semua itu tentu saja karena dukungan masyarakat Indonesia yang memberi kepercayaan pada kami, hingga bisa terlaksana program hingga ke pelosok negeri. Dompet Dhuafa akan terus menjaga amanah donatur, masyarakat Indonesia termasuk dana yang dititipkan untuk kami kelola. Salah satunya kami berusaha untuk senantiasa transparan, memeberikan laporan keuangan.
Laporan Keuangan Dompet Dhuafa teraudit sejak tahun tahun pertama berdiri sejak tahun 1993 oleh KAP Amir Abadi Jusuf sampai terakhir oleh KAP PKF. Laporan Keuangan Dompet Dhuafa juga selalu mendapatkan hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Laporan Keuangan Dompet Dhuafa juga telah diaudit syariah oleh Kementerian Agama pada tahun 2018. Laporan ini juga selalu di review secara syariah oleh Dewan Syariah Dompet Dhuafa yang diketuai oleh Prof. Amin Suma. Bahkan Dompet Dhuafa juga menjadi mitra PPATK dari kelompok not for profit organization ketika dilakukan review kepatuhan (compliance) terhadap rezim anti pencucian uang dan pendanaan terorisme yang didasarkan pada 40 rekomendasi FATF di 2018.
Dompet Dhuafa yakin bahwa setiap dari kita bisa berkontribusi yang terbaik untuk Indonesia. Mohon doa, dukungan, dan masukan yang membangun agar program-program yang kami laksananakan terus berkembang. Mari kita jaga Indonesia. dengan kontribusi terbaik kita, karena apa yang kita lakukan, sekecil apapun itu #UntukIndonesiaku, akan membawa manfaat bukan hanya untuk hari ini, tapi di masa yang akan datang.