YOGYAKARTA — Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2018, merupakan peringatan internasional yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal tersebut. Untuk memperingati hari tersebut, Dompet Dhuafa Yogyakarta mengadakan kegiatan Dongeng Ceria bersama Bunda Likan untuk siswa-siswi di SLB Pamardi Putra, Bantul.
Kegiatan untuk memeriahkan Hari Disabilitas Internasional tersebut, mengusung tema “Tanda Cinta untuk Anak-anak Difabel”. Acara tersebut dilatarbelakangi sebagai ajakan bagi masyarakat untuk lebih mengenal orang penyandang disabilitas. Selain itu juga menunjukkan bahwa para penyandang disabilitas (difabel) juga sama dengan individu yang tidak menyandang disabilitas. Hal tersebut pastinya dapat meminimalisir atau menghilangkan diskriminasi yang dialami oleh sahabat difabel.
Selain untuk meminimalisir perilaku diskriminasi, kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi sahabat-sahabat difabel. Sehingga mereka senantiasa semangat dan ceria, serta mendorong keinginannya untuk mewujudkan cita-citanya. Mengingat pemerintah melalui Undang-undang No.8 Tahun 2016, juga mengatur tentang hak-hak penyandang disabilitas. Sehingga masyarakat dapat mengenal dan menerapkan apa yang tertuang dalam undang-undang tersebut. Selamat Hari Disabilitas Internasional. (Dompet Dhufa/Fajar)