Dua Kali Tim Barzah Antarkan Jenazah Keluarga Rozikin Ke Kampung Halaman

BOGOR — Tepat 29 Oktober 2019, menjadi hari paling di ingat oleh Rozikin. Pada Selasa dini hari, ia harus terpisah dengan sang istrinya, Ngatminatun (44), untuk selama-lamanya. Pasalnya, sang istri memang sedang menjalani perawatan di ruang HCU RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Parung, Bogor. Hari itu, tepat pukul 03.30 WIB, Ngatminatun menghembuskan nafas terakhirnya.

Melihat jenazah sang istri tiba di rumah, Rozikin jatuh pingsan. Warga sekitar mengakui atas duka yang begitu dalam bagi Rozikin. Sebab, puterinya, Yasmindah (15), juga baru saja meninggal dunia dua hari sebelumnya. Tepatnya pada Minggu, 27 Oktober 2019. Almarhumah Yasmindah juga menjalani rawat inap di RS RST dengan penyakit yang di derita sama oleh sang ibu.

“Dua hari lalu, sang anak berpulang ke Rahmatullah, dan saat itu pula sang ibu sedang menjalani perawatan di ruang HCU RST,” aku Madroi, selaku Koordinator Program Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa.

Madroi juga mengatakan bahwa saat itu, Tim Barzah Dompet Dhuafa mengantarkan almarhumah Yasmindah ke kediaman di Komplek Pura Bojong Gede Blok C-21 No. 15 RT 05/RW16, Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah jenazah disholatkan, pihak keluarga meminta untuk diantar menuju pemakaman di kampung halaman di Dusun Banyu Urip Lor RT 29/RW 04 No. 26, Desa Banyu Urip, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

“Usai shalat dzuhur, Tim Barzah langsung membawa jenazah Yasmindah dari Bogor ke Boyolali. Tim Barzah tiba di Boyolali sekitar pukul 23.00 WIB,” ujar Madroi.

Beberapa pekan terakhir, Rozikin mengetahui bahwa sang istri kerap sakit-sakitan. Aktivitasnya bersama suami sebagai pedagang nasi di rumah kontrakannya, harus terhenti. Semua karena kondisi fisik Ngatminatun terlihat semakin menurun. Hingga akhirnya Rozikin yang dibantu warga, membawa Ngatminatun ke RS RST Dompet Dhuafa agar mendapatkan perawatan.

“Dua hari kemudian, Tim Barzah Dompet Dhuafa kembali mengantarkan almarhumah Ngatminatun (ibu dari almarhumah Yasmindah) ke Boyolali dengan alamat yang sama. Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran,” tutup Madroi. (Dompet Dhuafa/Barzah/Dhika Prabowo)