Dua Tahun Beroperasi, RST Dompet Dhuafa Layani 3.259 Pasien Rawat Inap

Suasana ruang rawat inap RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa. (Foto: Septi/RST Dompet Dhaufa)

BOGOR –Sejak beroperasi Agustus 2012 hingga September 2014, RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa telah melayani sebanyak 3.259 pasien rawat inap. Mayoritas penerima manfaat merupakan kaum dhuafa yang berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Jakarta.

Sebuah rumah sakit tentunya tidak terlepas dari fasilitas instalasi rawat inap bagi pasien yang memerlukan perawatan intensif. Begitu pula dengan RST Dompet Dhuafa. Dengan delapan ruang rawat inap yang dimiliki, RST Dompet Dhuafa memiliki kapasitas 56 tidur yang tersedia untuk para penerima manfaat.

“56 tempat tidur yang tersedia belum termasuk dengan ruang rawat yang lain, seperti HCU/ICU. Jika ditotal secara keseluruhan terdapat 61 tempat tidur, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ucap Kepala Instalasi Rawat Inap RST Dompet Dhufa, Fvera Melliana.

Lebih lanjut Fvera menambahkan, jumlah tempat tidur yang tersedia di ruang rawat inap sebetulnya tidak seimbang dengan jumlah perawat yang ada. RST Dompet Dhuafa saat ini memiliki kurang lebih 50 perawat yang bertugas di ruang rawat inap.

“Jika satu ruang rawat inap memiliki delapan bed, idealnya memiliki minimal dua perawat per shift, namun kenyataan saat ini empat ruangan yang ada hanya memiliki satu perawat per shift,” ungkap Fvera.

Meski memiliki keterbatasan dalam sumber daya manusianya, namun seluruh tindakan keperawatan dapat terpenuhi dengan baik. Delapan ruang rawat inap yang tersedia di RST Dompet Dhuafa terbagi atas dua ruang rawat inap khusus pria, dua ruang rawat inap khusus wanita, satu ruang rawat inap anak, satu ruang rawat pasca operasi, satu ruang rawat infeksius, dan satu ruang rawat pasca bersalin.

Meski diperuntukkan untuk melayani kesehatan dhuafa, namun fasilitas ruang rawat inap di RST Dompet Dhuafa tidak kalah dengan ruang rawat inap VIP di rumah sakit lain. Dhuafa merupakan pasien utama atau “VIPP (Very Important Poor Person)” sebagai penerima manfaat layanan di RST Dompet Dhuafa.

“Fasilitas AC, kamar mandi pasien dan perawat terpisah, TV, tempat tidur dengan kualitas baik, ruangan yang bersih dan nyaman serta pemandangan yang asri dari ruang perawatan sudah merupakan fasilitas yang cukup baik. Kami pun meniadakan kelas – kelas tertentu yang biasanya terdapat di rumah sakit lain,” ungkap Fvera.

Peningkatan jumlah tempat tidur dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada penerima manfaat pun tengah digarap oleh RST Dompet Dhuafa yang saat ini sedang merenovasi sebuah ruangan yang direncanakan menjadi sebuah ruang perawatan. (tie/yhm/gie)