JAKARTA — Ada hal yang tidak biasa terjadi di depan kedutaan besar Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12). Setelah Shalat Jum’at, ratusan masa dari berbagai elemen masyarakat, lembaga dan organisasi masyarakat berbondong-bondong memenuhi Jalan Merdeka Selatan, tepatnya di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Mereka dengan tenang dan tertib menyampaikan aspirasi dan mengecam keras atas pernyataan presiden Donald Trump yang menyakiti hati Umat Islam di seluruh dunia, khususnya masyarakat palestina.
Aksi ini merupakan reaksi setelah disampaikannya pernyataan atas pengakuan Yerusalem sebagai ibukota baru Israel, yang mana sebelumnya berada di Tel Avib, oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pernyataan tersebut menjadi polemik dan permasalahan baru dan menghambat misi perdamaian yang ditimbulkan oleh Gedung Putih.
Dompet Dhufa, sebagai entitas lembaga dakwah dan kemanusian berpartisipasi langsung dalam aksi damai tersebut. Puluhan relawan Dompet Dhuafa menyebar dan bergabung dalam kerumunan masa untuk membagikan air mineral, makanan dan juga buah-buahan kepada peserta aksi. Selain itu juga melanjutkannya dengan aksi membersihkan sampah yang berserakan di sekitar area aksi.
Mustaki, selaku koordinator aksi Dompet Dhuafa, menjelaskan “Dompet Dhuafa konsen dan konsisten terhadap masalah keumatan, dalam hal ini tindakan kedzaliman terhadap saudara kita di Palestina. Aksi tersebut adalah bentuk solidaritas sesama Umat Islam. Dalam aksi kali ini, kami bersama relawan membagikan air mineral, roti, buah-buahan kepada seluruh peserta aksi secara gratis, layanan aksi sehat dan aksi kita akhiri dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di lokasi,” ujarnya. (Dompet Dhuafa/Taufan LPM)