Dukung Aktivis Muda Indonesia, Beasiswa Bakti Nusa Kembali Di Buka

beasiswa-bakti-nusa

BOGOR — “Beri aku satu pemuda, maka akan kuguncangkan dunia!,” ucap Soekarno, dalam salah satu pidatonya. Bukan bermaksud hiperbola, namun presiden pertama RI tersebut, memandang begitu potensialnya sosok pemuda bagi sebuah perubahan. Tanpa mengecilkan sosok lain, namun usia muda memang menjadi masa paling produktif dalam hidup manusia. Terutama di era millennial ini, banyak anak muda yang memainkan sektor strategis. Indonesia sedang dibayangi dengan bonus demografi yang diprediksi akan tiba pada tahun 2030 nanti. Dimana jumlah pemuda usia produktif akan mendominasi jumlah populasi di negeri ini.

Dompet Dhuafa yang sudah lama memberikan konsentrasinya pada sektor pendidikan, menyadarinya dengan memberikan berbagai progam beasiswa. Salah satu yang paling ditunggu adalah Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa). Berbeda dengan beasiswa lainya, Bakti Nusa ditujukan kepada para aktivis muda kampus yang mencurahkan konsentrasinya pada perubahan sosial di lingkungan sekitarnya.

Banyak fasilitas yang didapatkan oleh penerima manfaat Bakti Nusa. Salah satunya adalah mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas sosialnya sebesar Rp 800.000,00 per bulan selama setahun. Selain itu, penerima manfaat juga akan mendapatkan kesempatan pelatihan Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL). Kesempatan magang kemanusiaan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) juga akan diberikan sebagai salah satu metode mengembangkan kamampuan aktivis penerima manfaat.

Tidak berhenti sampai disitu, hal membuat Beasiswa Bakti Nusa istimewa adalah adanya pembinaan rutin dan eksklusif dari para tokoh nasional dan daerah masing-masing. Hal tersebut demi terbentuknya pemimpin berkarakter dan kompeten yang berperan aktif di tengah masyarakat demi terwujudnya Indonesia berdaya.

“Paling istimewanya adalah para penerima Bakti Nusa akan mendapatkan executive mentoring dan pelatihan kepemimpinan dengan tokoh nasional dan daerah. Selain itu, juga terdapat program pembinaan rutin dari aktivis senior di masing-masing wilayah,” jelas Budiyanto, selaku Manager Bakti Nusa.

Sejak digulirkan pertama kali pada 2010 lalu, hingga kini Bakti Nusa telah memberikan manfaatan kepada 500 mahasiswa. Melalui para mahasiswa tersebut, Bakti Nusa telah mendukung lebih dari 200 proyek sosial yang memberi manfaat kepada lebih dari 15.000 masyarakat.

Saat ini, Bakti Nusa telah hadir di 22 kampus favorit Indonesia, meliputi UNAND, UNP, UNSRI, UNJ, UI, IPB, ITB, UNPAD, UPI, UGM, UPN Veteran Yogyakarta, UNY, UNS, ITS, UNAIR, UNESA, UPN Veteran Jawa Timur, UNDIP, UNNES, UB, UM, dan UNTAN.

Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Pendidikan telah membuka kembali pendaftaran Bakti Nusa untuk angkatan 2019. Menjaring para aktivis kampus yang peduli terhadap isu kemanusiaan. Calon peserta dapat mendaftar di laman www.baktinusa.id hingga tanggal 26 Januari nanti. (Dompet Dhuafa/Pendidikan/Zul)