SIARAN PERS, JAKARTA- Rabu (6/5/2020) memasuki hari ke-13 Ramadhan. Markas Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, nampak sangat sibuk. Tumpukan kardus berisikan paket sembako menjulang tinggi. Tentu kerena jumlahnya yang tidak sedikit, yaitu 2.000 paket. Dengan semangat gotong royong, satu per satu kardus sembako dimasukan ke empat bak truk berkapaitas masing-masing 500 paket.
Sejumlah 2.000 paket tersebut menjadi ambisi besar dari ekspedisi kebaikan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak covid-19, bertajuk Food for Dhuafa. Dengan menyasar tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, penyaluran paket sembako ini merupakan tahap awal. Target capaiannya ada 30.000 paket bisa terealisasi demi ketahanan pangan di tengah pandemi.
Empat truk berisi ribuan paket sembako telah berjejer rapi di depan markas DMC Dompet Dhuafa. Sebuah bendera berlambang Dompet Dhuafa dikibarkan oleh Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi. Satu ayunan ke bawah, dan satu ayunan ke atas menandakan restu untuk perjalanan ekspedisi kebaikan Food for Dhuafa. Tepuk tangan bercampur harapan meredanya pandemi mengiringi kendaraan logistik yang satu per satu keluar menuju tujuan, menguatkan ketahanan pangan di tengah pandemi.
"Alhamdulillah kami memberangkatkan ekspedisi kebaikan Food for Dhuafa yang membawa 2.000 paket sembako keluarga setara 25 ton, yang merupakan kolaborasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), menuju tiga titik distribusi. Ini baru awalan dari target pertama 30.000 paket untuk 12 pos distribusi di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Semoga perjalanan lancar dan bantuan terus mengalir untuk keluarga dhuafa dari Anda semua," terang Nasyith Majidi, ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika.
Dari empat truk, dua di antaranya mengarah ke ujung Jawa Barat, yaitu Kabupaten Cirebon. Dengan kapasitas bak sekitar 1.000 paket sembako, tim menempuh waktu sekitar 5 jam perjalanan menuju lokasi demi ketahanan pangan di tengah pandemi. Penyaluran 2.000 paket sembako tersebut meruapakan kerja sama antara Dompet Dhuafa dengan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) yang sama-sama memiliki keprihatinan terhadap kondisi wabah yang saat ini melanda Indonesia. Dompet Dhuafa pun masih membuka ruang yang luas bagi siapapun untuk ikut dalam gerakan kabaikan tersebut.
Ketahanan pangan menjadi benteng ampuh dalam menangkal corona. Seperti yang kita tahu, banyak masyarakat rentan yang terpaksa keluar, untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan resiko tinggi tertular Corona.
“Dompet Dhuafa selalu mebuka ruang dan menerima partnership, serta sponsor dari masyarakat. Bersama kita cegah dan tangkal (CEKAL) Corona. Kami berikhtiar untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Semoga masyarakat Indonesia bisa melewati badai ini dan kita doakan wabah cepat usai,” ajak Imam Rulyawan, selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Zul)