BANJARNEGARA- Tim relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa bersinergi dengan tim relawan gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Banjarnegara, Badan SAR Nasional (BASARNAS), anggota TNI, dan relawan lokal lainnya melanjutkan proses evakuasi korban longsor, pada Rabu (17/12), di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Informasi yang diterima hingga pukul 12.00 tadi, sebanyak 14 jenazah ditemukan, sehingga menambah daftar jumlah korban menjadi 79 jiwa. Proses evakuasi yang berjalan sejak pagi ini berjalan lancar, meskipun langit mendung menyelimuti wilayah Banjarnegara.
“Siang ini proses evakuasi dihentikan. Mengingat cuaca mendung gelap, dan barusan terjadi hujan meski dalam intensitas ringan,” ujar Ombing, salah satu tim relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa saat dihubungi via telepon.
Ombing menuturkan, proses evakuasi akan berlanjut hingga Jumat (19/12) mendatang. Diduga, sekitar 30 korban masih tertimbun di lokasi bencana.
“Pencarian kami fokuskan di titik yang diduga masih ada korban seperti, rumah yang rusak berat hingga dipinggiran kali. Kebanyakan kami temukan jenazah di sana,” paparnya lebih lanjut.
Sejak Jumat (12/12), Dompet Dhuafa telah bersinergi dengan segenap tim relawan lainnya berkontribusi dalam proses evakuasi korban. Selain itu, Dompet Dhuafa juga menggelar beberapa kegiatan untuk membantu memenuhi kebutuhan 300 warga yang mengungsi seperti, Aksi Layanan Sehat, Sekolah Ceria, Makanan Pendamping ASI (MP ASI), MCK darurat, dan lain sebagainya. (uyang)