SUKABUM — Dompet Dhuafa kembali berbangga dengan penganugeraha bagi dua binaannya dalam penghargaan nasional. Ex buruh migran binaan Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam Indonesia Migrant Worker Awards 2018.
Bertempat di Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai), Cikembar, Kabupaten Sukabumi, ex buruh migran binaan Dompet Dhuafa tersebut, mendapatkan penghargaan dalam dua kategori. Penghargaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan bagi Siti Nurjanah dari Indramayu. Siti Nurjananh merupakan Kepala BMT Bringharjo Ponorogo (Ex Volunteer Dompet Dhuafa Hongkong, anggota Keluarga Migran Indonesia/KAMI Ponorogo), BMT Bringharjo Ponorogo merupakan Microfinance Syariah, dengan modal dana patungan para BMI di Hongkong di bawah advice pengelolaan BMT Bringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sedangkan penghargaan kedua dari kategori Desa Peduli Pekerja Migran yang jatuh pada Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Desa Kenanga merupakan desa peduli migran yang diinisiasi oleh Darwinah (ex Volunteer Dompet Dhuafa Hongkong, anggota KAMI Indramayu dan KAMI Nasional), meliputi program advokasi, edukasi, dan pemberdayaan Masyarakat, ex Migran, dan Keluarga Migran di Indramayu.
Indonesia Migrant Worker Awards merupakan penghargaan tertinggi dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk mengapresiasi insan, organisasi, media, pihak-pihak yang aktif memberikan perhatian kepada isu ex buruh migran di Indonesia. Seperti diketahui, setiap 18 Desember, dunia memperingati Hari Buruh Migran. Ini mengacu pada Konvensi Perlindungan Hak-hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya pada 18 Desember 1990 di New York, Amerika Serikat. Oleh Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, momen tersebut dimanfaatkan untuk memberikan pernghargaan kepada pihak-pihak yang peduli terhadap buruh migran melalui Indonesia Migrant Worker Awards.
Penghargaan tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Dompet Dhuafa yang sudah berkecimpung lama dalam upaya advokasi dan pemberdayaan ex buruh migran. Dengan penganugerahan tersebut, juga menjadi motivasi bagi Dompet Dhuafa untuk lebih giat dalam upaya pemberdayaan ex buruh migran yang ada di Indonesia.
“Ini merupakan prestasi tersendiri bagi kami, dan menjadi motivasi kami untuk berbuat lebih lagi bagi rekan-rekan ex buruh migran,” terang Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, dr. Imam Rulyawan,.MARS. (Dompet Dhuafa/Zul)