Zakat Penghasilan, untuk Apa?

wakaf-uang-zakat-penghasilan, bansos

Pengertian Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan atau yang juga dikenal dengan nama zakat profesi adalah zakat yang diambil dari pendapatan/penghasilan/gaji atas profesi yang kita jalani. Seperti dokter, pengacara, advokat, insinyur, seniman, pegawai negeri, pegawai swasta, dan sebagainya. Perlu diingat, saat Sahabat membayarkan zakat penghasilan harus dibarengi dengan niat yang ikhlas agar zakat yang dikeluarkan dapat membersihkan jiwa kita.

Pada zaman Rasulullah Saw, jenis profesi masih sangat sedikit. Berbeda dengan masa kini di mana banyak sekali variasi profesi. Seiring dengan makin banyaknya jenis profesi, perlu ada penegasan dan aturan dalam penunaian zakatnya. Jangan sampai orang-orang dengan gaji rendah ikut terkena wajib zakat penghasilan. Untuk tahu lebih lanjut tentang zakat ini, Sahabat bisa membaca artikel Siapa Orang yang Wajib Mengeluarkan Zakat Penghasilan?.

Fungsi Zakat Penghasilan

Tidak ada hukum Allah Swt yang tidak memberi kebaikan dan kemaslahatan bagi umat muslim dan seluruh makhluk yang diciptakan-Nya. Termasuk juga hukum zakat yang memiliki banyak hikmah atau manfaat, baik untuk pemberi zakat maupun penerima zakat. Fungsi zakat penghasilan antara lain:

  1. Untuk menolong kaum duafa yang lemah. Memberi sebagian dari harta lewat zakat akan membantu mereka untuk memenuhi kebutuhannya.
  2. Untuk memberantas penyakit iri dan dengki dari orang-orang di sekitar yang hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari (hidup cukup).
  3. Untuk menyucikan diri dari dosa dan mendatangkan hidayah untuk menjadi manusia yang murah hati serta peka terhadap sesama. Sehingga, dapat mengurangi sifat buruk seperti tamak atau serakah.
  4. Untuk mewujudkan sistem kemasyarakatan Islam, yakni prinsip ummatan wahidatan (umat yang satu), musawah (persamaan derajat dan kewajiban), ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam), dan takaful ijtima’ (tanggung jawab bersama).
  5. Untuk mempersempit kesenjangan dan mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta juga keseimbangan tanggung jawab individu.
  6. Perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusiaan, dan pembuktian persaudaraan Islam.
  7. Untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera di mana hubungan individu dengan sesamanya menjadi rukun dan harmonis, sehingga dapat tercipta masyarakat baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur (negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya).

Hal-hal di atas tak lepas dari fungsi zakat sebagai pembersih harta dan penumbuh kekayaan, seperti yang tertera dalam Al-Qur’an:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka…”
(QS. At-Taubah: 103)

Selain fungsi yang bersifat ukhrawi atau akhirat, zakat juga berdampak pada perekonomian rakyat suatu negara. Seperti pendapatan, konsumsi, investasi, ketenagakerjaan, dan tabungan. Bagaimana dampak nyatanya?

Ilustrasi zakat penghasilan

Dampak Zakat untuk Masyarakat Kecil

Zakat tidak seperti bantuan sosial yang hanya diberikan sekali, lalu habis. Lebih dari itu, zakat memberdayakan. Membuat mereka yang tadinya tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup, menjadi mampu. Dengan pengelolaan dana zakat yang baik dan benar, masyarakat kecil bisa meningkatkan pendapatannya, sehingga tingkat ekonomi mereka naik, tak lagi jadi masyarakat kecil. Bagaimana caranya?

Dalam dimensi ekonomi, zakat berfungsi menanggulangi kemiskinan. Untuk itu, dana zakat perlu dikelola secara produktif. Salah satu caranya dengan menjalankan program pemberdayaan ekonomi. Penyaluran zakat dalam hal ini dapat berbentuk bantuan modal untuk usaha yang meliputi dana, alat, hingga pelatihan dan pendampingan intensif. Dengan modal tersebut, penerima manfaat diharapkan dapat mencari nafkah secara mandiri dan tidak bergantung pada bantuan jenis apa pun.

Saat mereka sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan terjadi kenaikan konsumsi oleh orang miskin yang kemudian akan menarik investasi. Kenaikan investasi kemudian akan berdampak pada lapangan pekerjaan yang meningkat. Pendapatan pemilik faktor produksi juga meningkat. Sehingga, terjadilah peningkatan pendapatan secara keseluruhan, yang akan meningkatkan konsumsi dan juga tabungan. Semua aspek tersebut akan berkelanjutan dan saling berkaitan.

Dengan demikian, dana zakat perlu dihimpun secara profesional dari berbagai pihak. Sebab, ini akan menjadi kekuatan untuk melaksanakan program pemberdayaan yang lebih optimal. Untuk itu, selalu pastikan bahwa kamu menyalurkan zakat ke lembaga amil yang telah memiliki izin dan amanah. Karena, lembaga zakat telah memiliki program yang jelas, terukur, dan berkelanjutan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran zakat untuk masyarakat kecil, Sahabat bisa membacanya di artikel Ini Peran Zakat dalam Memberantas Kemiskinan.

Zakat di Dompet Dhuafa

Sebagai lembaga amil zakat nasional yang telah berdiri selama 31 tahun, Dompet Dhuafa memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat duafa. Melalui lima pilar program, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dakwah dan budaya, alhamdulillah Dompet Dhuafa telah berhasil mengangkat harkat dan martabat puluhan juta masyarakat duafa. “Dari mustahik jadi muzaki” adalah motivasi terbesar Dompet Dhuafa dalam melaksanakan amanah donatur.

Ada tiga kemudahan yang bisa Sahabat rasakan apabila membayar zakat di Dompet Dhuafa. Pertama, Layanan Jemput Zakat. Sahabat dapat menghubungi Dompet Dhuafa untuk menjemput zakatmu, jadi kamu tak perlu repot pergi ke kantor atau konter layanan zakat Dompet Dhuafa. Kedua, layanan zakat lewat transfer rekening. Sahabat bisa mentransfer zakatmu ke salah satu rekening dari daftar rekening berikut. Jika sudah, konfirmasikan zakatmu sebagai bentuk akad zakat. Ketiga, layanan zakat melalui online payment. Kamu bisa membayarkan zakatmu ke Dompet Dhuafa melalui online payment, seperti DANA, GoPay, ShopeePay, OVO, CIMB Clicks, IB Muamalat, kartu mastercard dan visa.

Selain dengan cara-cara di atas, Sahabat juga bisa menunaikan zakat melalui laman digital.dompetdhuafa.org/zakat, atau bisa juga melalui aplikasi Dompet Dhuafa yang bisa diunduh di sini (Android|iOS). Pada aplikasi tersebut, Sahabat bisa menikmati beragam fitur, mulai dari Al-Qur’an, melihat Laporan Publik Dompet Dhuafa, hingga Tanya Ustaz. Yuk, zakat sekarang!

Tombol CTA