Galang Dana Melalui Charity Concert for Selat Sunda

JAKARTA — Bencana bertubi-tubi melanda negeri ini. Bahkan terakhir, tsunami menghantam Selat Sunda pada 22 Desember 2018, menjadi salah satu bencana di penghujung 2018. Ratusan jiwa meninggal, ribuan orang mengungsi, ratusan rumah rusak, dan tentunya juga menyisakan pilu, serta guncangan psikologis bagi masyarakat terdampak.

Peristiwa tersebut sontak mengundang keprihatinan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ribuan relawan dari berbagai lembaga kemanusiaan, termasuk Dompet Dhuafa turut terjun langsung merespon dan mendampingi masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda hingga masa tanggap darurat. Untuk menguatkan para korban di pesisir Selat Sunda agar cepat pulih, beragam kebaikan berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Salah satunya dari sejumlah aktivis kemanusiaan yang menggelar Charity Concert for Humanity, pada 29 Desember 2018 lalu, di Loop Station Cafe, Bulungan, Jakarta Selatan.

Dalam gelaran tersebut, sejumlah musisi dan seniman bersatu, menggalang dana untuk Selat Sunda. Konser amal tidak hanya diisi dengan suguhan musik, tetapi juga diselingi dengan pembacaan puisi, cerpen, narasi mengenai pentingnya kesadaran tanggap bencana, garage sale, lelang, video dan kiat-kiat menghadapi bahaya tsunami dan gempa bumi. Bahkan juga kesaksian dari salah seorang korban selamat tsunami Selat Sunda.

“Ini adalah salah satu wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang di Banten maupun Lampung. Kebetulan juga ada salah satu abang yang menjadi korban di sana, secara tidak langsung saya juga turut merasakan dukanya. Alhamdulillah juga banyak musisi dan seniman yang turut mendukung, termasuk sinergi dengan Dompet Dhuafa,” ungkap Armiya Husein, salah satu penggagas Charity Concert for Selat Sunda.

Berbagai cara dalam penggalangan donasi pada gelaran tersebut, telah terkumpul dengan nominal Rp. 7.630.000,- dan juga sejumlah barang kebutuhan. Menurut informasi, donasi tersebut akan terus digalang dan disalurkan melalui Dompet Dhuafa untuk menguatkan masyarakat pesisir Selat Sunda, bangkit seusai bencana.

“Masyarakat di sana memang benar-benar berada dalam kondisi yang sangat terbatas. Terutama sandang dan papan, serta sejumlah kebutuhan khusus mendesak lainnya bagi perempuan. Alhamdulillah, kali ini melalui Charity Concert for Selat Sunda, donasi dari Anda semua terkumpul. Insyaa Allah kami akan salurkan dengan tepat, dan berharap bersama kawan-kawan semua, Dompet Dhuafa terus mengawal korban tsunami di Banten maupun Lampung, hingga masa recovery, serta pulih seperti sedia kala,” ungkap Bambang Suherman, selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Filantropi, yang turut hadir dalam gelaran tersebut. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)