MAKASSAR — Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, berkerjasama dengan Ekstrakurikuler Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja (Ekskul Dokcil KKR) menanam 150 pohon Mangrove, di kawasan Ecowisata Mangrove Lantebung, Makassar, pada Sabtu (24/11/2018). Kegiatan tersebut diikuti oleh SDN Unggulan Mongisidi I, SDI Hartaco Indah, SDI Mallengkeri Bertingkat I, SDN Parang Tambung I, SDN Kaccia, SDI Mallengkeri I, dan SMPN 6 Makassar.
Founder Ekskul Dokcil KKR, Zuhri Kasman menjelaskan, Gerakan Anak Sedekah (GAS) merupakan inisiasi program dari Ekskul Dokcil KKR yang dimulai sejak tahun 2017. Gerakan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan sejak dini. Selain itu, juga sebagai rangkaian acara Hari Pohon Sedunia.
“Tahun ini, Gerakan Anak Sedekah (GAS) menyasar ke bidang lingkungan, bernama Sedekah Pohon. Agar dapat menjadi aksi lingkungan bagi sekolah mitra dalam program tersebut. Menanam Mangrove adalah salah satu cara untuk menjadi bagian portofolio sekolah dalam program Kementerian Lingkungan Hidup di lingkup sekolah, yaitu Adiwiyata,” ujar Zuhri.
Sementara itu, Manajer Fundraising Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Efitrianty Nur mengatakan, program tersebut merupakan ajakan untuk sedekah melalui program sedekah dongeng dan GAS dalam penggalangan donasi program sedekah pohon. Termasuk di dalamnya juga donasi untuk korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah.
“Gerakan sedekah pohon tersebut sebagai ajakan kepedulian yang mengajarkan anak-anak untuk peduli. Dalam hal ini, mengajak anak-anak peduli lingkungan. Terutama dalam melestarikan lingkungan dan penanaman pohon,” jelasnya. (Dompet Dhuafa/Fajar)