JAWA BARAT — Sekolah Smart Cibinong (SSC) telah sukses membuka unit pendidikan baru pada jenjang pendidikan tingkat menengah atas, yaitu SMA SMART Cibinong. Jenjang SMA ini merupakan yang terbaru, yaitu terbentuk pada tahun 2020. Ketersediaan gedung dan ruang kelas tentu sangat dibutuhkan. Tanggal 14 Februari 2020 menjadi momen penting sebagai hari peletakkan batu pertama bagi gedung SMA SMART Cibinong.
Sempat terjeda akibat pandemi Covid-19, akhirnya pada Kamis (6/6/2024), gedung SMA SMART Cibinong telah kokoh berdiri dan secara resmi dapat digunakan sebagai ruang kelas baru bagi siswa-siswi di sana. Peresmian gedung ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi, yang secara serentak diikuti oleh para siswa, guru, serta tamu undangan yang hadir.
Parni berpesan bahwa semua sekolah yang dikelola oleh Dompet Dhuafa harus bersandang sebagai sekolah budi pekerti. Kemudian budi pekerti ini harus bisa dibiasakan menjadi budaya. Di samping itu, setiap siswanya juga harus skillful dan faithful. Yaitu memiliki kemampuan hebat dan iman yang kuat.
Baca juga: Tim Basket SMA SMART Cibinong Raih Gelar Juara Citra Berkat Basketball Championship 2023
Hal ini sejalan dengan gagasan 3i yang dikemukakan oleh Parni Hadi, yaitu idea, intention, and iman. Menurut Parni, bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki 3i tersebut. Maka jika seseorang memiliki ide bagus disertai niat yang baik, dan di situ ada kekuatan iman, insya Allah gagasan besar akan terwujud.
“Gerakan kebudayaan kita mulai dengan gerakan budi pekerti. Kemudian kita tandai dengan menanam pohon kebaikan. Yang akarnya menghujam ke bumi, cabangnya menjulang ke langit, dan mampu berbuah sepanjang musim,” cetusnya.
Artinya, dengan menanamkan budi pekerti pada anak-anak usia sekolah, maka kelak akan tercipta sebuah budaya. Tentu budaya bukan hanya soal seni, melainkan seluruh hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang mengutamakan etika dan estetika. Di samping itu filosofi penanaman pohon kebaikan adalah menguatkan pondasi iman, meninggikan kepasrahan kepada Allah Swt, dan bermanfaat bagi alam semesta.
Turut hadir dalam seremoni peresmian gedung baru ini, yaitu Rahmad Riyadi selaku Ketua Dewan Pengawas Dompet Dhuafa, Herdiansah selaku Wakil Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Asep Hendriana selaku Ketua Pengurus Mitra Pengelola Program Pendidikan Dompet Dhuafa, Abdul Khalim selaku Direktur SSC, Galuh Sri Wahyuni, Camat Klapanunggal, dan beberapa undangan lainnya.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama SMA SMART Cibinong, Buka Sejarah Dunia Pendidikan Dompet Dhuafa
Tahun ini menjadi tahun keempat bagi SMA SMART Cibinong. Artinya sudah ada empat angkatan siswa di sekolah berbasis wakaf produktif oleh Dompet Dhuafa ini. Pada tahun 2023 lalu, angkatan pertama telah berhasil lulus. Kemudian dalam waktu dekat, angkatan kedua akan segera diluluskan juga.
Abdul Khalim menyebutkan, SMART Cibinong telah banyak memberikan kontribusi berupa prestasi, baik itu pada level kabupaten hingga nasional. Ini menjadi kebanggaan bagi semua pihak yang terlibat terhadap para siswa dan guru pendidiknya. Di samping itu, SMART Cibinong ini menjadi bagian dari Sekolah Budi Pekerti. Yaitu sekolah yang menekankan pada moralitas dan integritas untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia.
“Ini bagian dari cita-cita besar kami. Harapannya dengan hadirnya SMART Cibinong sebagai sekolah Budi Pekerti, bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya,” ucap Khalim.
Sementara itu, dalam sambutannya, Asep Hendriana menambahkan, bahwa berdirinya bangunan baru bagi SMA SMART Cibinong ini menjadi hal yang patut disyukuri. Menurutnya, gedung sekolah tingkat SMA di SMART Cibinong ini adalah atas keinginan, tekad, dan doa serta kehendak Allah Swt.
Baca juga: Sebelas Siswa SMA SMART Ekselensia Lolos Perguruan Tinggi Negeri
Atas berdirinya gedung SMA SMART Cibinong ini, apresiasi pun mencuat dari diri Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni. Menurutnya, jenjang SMA ini tentu menjadi yang dinanti-nantikan ada di Kecamatan Klapanunggal. Alasannya, jumlah masyarakat dari tahun ke tahun terus bertambah. Perumahan-perumahan pun juga semakin menjamur. Sedangkan, jumlah SMA hanya ada dua sekolah.
“Hari ini saya sangat bangga dan bersyukur. Alhamdulillah, gedung SMA SMART Cibinong sudah berdiri tegak di depan kita. Sekolah ini menjadi wadah pendidikan bagi kecamatan Klapanunggal. Di mana Klapanunggal ini hanya ada 2 SMA. Paling tidak masyarakat Klapanunggal bisa bersekolah dengan jarak tempuh lebih dekat. Ini mempermudah masyarakat dalam mengenyam pendidikan,” ucapnya.
Baca juga: Sekolah di SMART Ekselensia Pupuk Giat Arwan Angkat Derajat Keluarga Tanpa Ayah
Ia juga senang karena anak-anak dari keluarga kurang mampu pun difasilitasi dengan baik di sekolah ini. Sementara pendidikan warga lokal di Klapanunggal ini masih tergolong rendah. Di samping itu, sekolah ini sangat mengedepankan gagasan sekolah budi pekerti. Menurutnya, banyak sekolah yang hanya mementingkan pembelajaran akademik, namun tidak banyak yang menanamkan pendidikan moral dan akhlak. Ini akan berkontribusi sangat besar dalam mencegah kenakalan remaja dari hal hal negatif di tengah masyarakat.
Sekolah SMART Cibinong akan senantiasa selalu terbuka atas keterlibatan semua pihak. Arahan-arahan dan masukan-masukan baik dari pihak profesional, aktivis, akademis, pemerintah, bahkan warga sekitar akan dengan senang hati diterima. Saat ini, sekolah ini sudah sudah memiliki empat jenjang pendidikan, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. Sementara total siswanya ada sebanyak 735 siswa. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dedi Fadlil