BOGOR – Etos ID menghelat acara Compass Building Camp (CBC) 2022, sebuah perhelatan KolaborAksi karya dan ide pemuda dari 12 (dua belas) kampus di seluruh Indonesia. Acara bertema “Pemuda Inspiratif: Saatnya Wujudkan Mimpi” ini dilaksanakan secara daring selama 4 (empat) hari, pada tanggal 1,2,8 dan 9 Oktober 2022, serta diikuti oleh 94 penerima manfaat Etos ID Angkatan 2022 dari dua belas kampus di Indonesia.
CBC menjadi salah satu cara Etos ID membangun semangat juang para penerima manfaatnya melalui peningkatan kompetensi, pengembangan kapasitas, dan integritas pemuda sebagai penggerak pembangunan daerah sekaligus menguatkan semangat dan pondasi kepemudaan guna menghadapi dunia kampus.
Dalam Grand Opening CBC 2022, Mulyadi Saputra selaku Kepala Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) menyampaikan rasa bangganya kepada 94 penerima manfaat Etos ID. Mereka merupakan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Mulawarman, Universitas Pattimura, Universitas Palangkaraya, Universitas Lampung, Universitas Halu Oleo, Universitas Tadulako, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mataram.
“Saya ucapkan selamat bergabung di keluarga besar Etos ID, di keluarga besar LPI DD. Saya bangga bisa bertemu calon-calon pemimpin besar Indonesia di masa depan,” ujar Mulyadi Saputra.
Ia berharap para penerima manfaat bisa terus meneguhkan diri dan selalu membarui niat di rumah tumbuh Etos ID. Sebab, Etos ID ialah gerbong yang akan membersamai mereka menggapai mimpi dan asa.
CBC 2022 menjadi momentum awal menguatkan semangat bertumbuh, berkarya dan bermanfaat sesuai nilai Etos ID dan LPI DD lewat proses orientasi. Ini menjadi momentum mempererat ikatan penerima manfaat serta menjalin KolaborAksi dengan para alumni, tokoh, dan masyarakat. Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya, Pelayanan Masyarakat (DBPM) Dompet Dhuafa, berpesan bahwa pemuda inspiratif tidak bisa melakukan perubahan sendiri.
“Seorang pemuda tak bisa melakukan perubahan sendirian. Karena itulah penting membangun jaringan, menguasai cara berkomunikasi, dan ikat orang-orang di sekitar untuk membangun dan mewujudkan mimpi bersama. Karena itulah yang Rasulullah lakukan selama 23 tahun berdakwah di Mekah dan Madinah. Rasulullah juga membangun kekuatan visi dan mentalitas sehingga muncul sahabat-sahabat yang hebat,” pesan Ahmad Shonhaji.
Etos ID sebagai program di bawah naungan LPI DD diyakini mampu melahirkan penerima manfaat yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Selain itu juga menjadi unggul, memiliki kesadaran penuh dan kepedulian terhadap pembangunan bangsa demi Indonesia lebih baik di masa depan. Menurut Prima Hadi Putra selaku Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa, pemuda saat ini ialah penggerak peradaban di masa mendatang. Kehadiran pemuda sepatutnya menjadi solusi untuk permasalahan bangsa bahkan solusi permasalahan global.
Rangkaian kegiatan yang diusung CBC diharapkan mampu meningkatkan kapasitas penerima manfaat Etos ID, sebab CBC ialah momen bagi penerima manfaat Etos ID mendapatkan banyak inspirasi dan motivasi sebagai bahan bakar utama bergerak dan mengeksplorasi semua potensi dirinya sebagai pemuda pemimpin masa depan. (Dompet Dhuafa / LPI / AR)