BOGOR, JAWA BARAT — Alif (5), bersama tujuh anak lainnya, nampak riang dengan gurauan polos anak-anak seusianya pada deretan kursi terdepan di halaman Posyandu Cantik 2, Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor (Kamis, 4/7/2019). Orang tua Alif, yakni Mahdi dan Eva, setia mendampingi sang anak, namun sedikit cemas menanti berlangsungnya kegiatan di tempat tersebut.
Pasalnya, tempat itu menjadi titik lokasi diadakan acara Khitan Massal untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Sejak pukul 8.00 WIB, sejumlah warga RW 05 Kampung Ranca Resmi telah hadir, jajaran Kepala Desa dan Ketua Rukun Warga setempat.
“Sebelumnya sudah berencana ingin khitan anak selagi masa liburan sekolah. Alif juga sudah ingin dan ini yang pertama bagi saya. Alhamdulillah, Dompet Dhuafa menawarkan Khitan Massal gratis, sangat membantu bagi kami yang bekerja sebagai buruh,” ungkap Mahdi.
Dari total 8 (delapan) anak peserta Khitan Massal, dengan berani, Alif-lah peserta yang mengawali berjalannya eksekusi Khitan. Evi menyaksikan dari sisi pintu luar ruangan. Sedangkan di dalam, Mahdi mendampingi, memeluk sang anak ketika proses khitan berlangsung. Khitan menggunakan teknik laser sehingga prosesnya berlangsung cepat. Diberikan celana khusus pasca khitan, sehingga pasien khitan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Mewakili jajaran Dompet Dhuafa dan donatur, Salsabila selaku tim Fundrising Corporate Partnership, mengutarakan dalam sambutannya bahwa gelaran Khitan Massal kali ini adalah program donasi khusus dari E-Mas.com (sebuah aplikasi belanja online emas), kepada Dompet Dhuafa. Kerja sama ini dimulai sejak Mei lalu sebagai program Ramadhan 1440 H/2019.
“Melalui program LPM (Lembaga Pelayan Masyarakat) Dompet Dhuafa, jadilah hasil donasi tersebut berupa Khitan Massal untuk anak-anak yatim dan dhuafa hari ini. Tak hanya itu, kami juga membagikan bingkisan School Kits untuk anak-anak agar selalu semangat belajar,” terang Salsabila.
Tak hanya itu, Dompet Dhuafa turut menghadirkan Dokter dan Perawat dari tim medis LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) yang mengawal keberlangsungan proses Khitan Massal tersebut. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)