Gelar Wisuda XXIII, STIM Budi Bakti Siap Lahirkan Lulusan Berjiwa Sociotechnopreneur

Wisuda XXIII STIM Budi Bakti

BOGOR, JAWA BARAT — Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen atau STIM Budi Bakti Dompet Dhuafa sukses menggelar Wisuda XXIII di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor, pada Minggu (15/10/2023). Sebanyak 70 wisudawan dan wisudawati lulusan Program Studi Manajemen pun resmi menyandang gelar Sarjana Manajemen.

Sidang Senat Terbuka Pelantikan Program Sarjana STIM Budi Bakti ini dibuka oleh Ketua Senat. Wisuda ke-23 ini pun mengusung tema “Mewujudkan SDM Berdaya Saing Unggul, Profesional, Religius dan Berjiwa Sociotechnopreneur”.

Tema ini dipilih lantaran STIM Budi Bakti ingin menghadirkan profil lulusannya yang berkarakter Sociotechnopreneur. Para alumninya, telah terbukti dapat menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan bisnis. Dengan demikian, konsep kewirausahaan sosial yang ideal dan terarah serta berkelanjutan bisa dilakukan melalui kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan wirausaha, dari kalangan mahasiswa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gelar Wisuda Penerima Beasiswa GenZakat Terbit dan Soft Launching Buku Karya Wisudawan

Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.
Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.
Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.

“Kemampuan berwirausaha merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang. Ini adalah kemampuan untuk mengubah setiap peluang menjadi tantangan yang bernilai ekonomi serta memanfaatkan teknologi menjadi bagian dari solusi yang diperlukan untuk memenuhi peluang tersebut,” ungkap Rina Fatimah, Ketua STIM Budi Bakti Dompet Dhuafa.

Sociotechnopreneur sendiri merupakan integrasi kewirausahaan sosial dengan memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari solusi masalah sosial. Ada empat karakter sociotechnopreneur di lingkungan Kampus Budi Bakti, yaitu caring (peduli), problem solving (kemampuan mengatasi masalah), open minded (pemikiran terbuka), great (ketekunan dan semangat) dan inspiratif.

“Teruslah belajar dan berkembang, dan jadilah orang yang berkontribusi positif bagi masyarakat di lingkungan, serta selalu berusaha untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Kami berharap, Anda menjadi pribadi yang berintegritas. Tetaplah menjadi orang yang rendah hati dan penuh dengan rasa syukur,” tambah Rina.

Baca juga: Srikandi STIM Budi Bakti Sabet Juara dalam Kompetisi Pencak Silat Tingkat Nasional

Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.
Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.

Hadir dalam acara tersebut, Yayat Supriyatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Ia turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah melewati jenjang pendidikan selama 4 tahun ini. Pada kesempatan yang sama, ia juga menitipkan pesan kepada seluruh wisudawan untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh, yang selaras dengan nilai-nilai Dompet Dhuafa, yakni Ta’awun, Ukhuwah, dan Musawah.

“Selamat atas kelulusan studi Anda semua. Dengan bersandarkan prinsip tadi, kami percaya bahwa di mana saja Saudara berkiprah dan berkarya, Saudara dapat membangun dan mengembangkan diri menjadi SDM yang unggul, berdaya saing unggul dan profesional, religius, dan berjiwa sosiotechnopreneur, yang tentu saja akan mampu memberdayakan orang lain. Ilmu tersebut juga harus dibekali dengan moral dan etika, sehingga mampu membawa kemaslahatan pada umat manusia,” imbuh Yayat.

Sejak tahun 2018, STIM Budi Bakti berada di bawah pengelolaan Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR). Hal ini sebagai langkah awal Dompet Dhuafa mewujudkan lahirnya Universitas Dompet Dhuafa (DD University).

Baca juga: Kampus Budi Bakti Siap Jadi Pusat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.
Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.

Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam, yang bergerak dengan konsep welas asih untuk memuliakan dan mengangkat martabat kaum dhuafa agar mereka mampu menjadi manusia yang berkualitas di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan. Itulah arah dan tujuan utama berdirinya Dompet Dhuafa, yaitu memerdekakan kaum dhuafa dari belenggu kemiskinan.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penyematan gelar Wisudawan Terbaik yang diberikan langsung oleh Yayat Supriyatna selaku Sekretaris YDDR dan Rina Fatimah selaku Ketua STIM Budi Bakti yang diraih oleh Eka Puji Hati dengan IPK 3,89 dan Indah Purnamasari dengan IPK 3,84.

“Kami yakin, Saudara-Saudara akan mampu menjadi resolusi dari bagian dari berbagai permasalahan di masyarakat,” sambung Yayat.

Baca juga: Wisuda Kampus Budi Bakti: Dari Office Boy Jadi Office Bos

Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.
Wisuda XXIII STIM Budi Bakti
Suasana Wisuda XXIII STIM Budi Bakti di Hotel Swiss-Belcourt, Bogor.

Eka Puji Hati turut mengungkapkan perasaannya. Ia mengaku sangat terbantu dengan hadirnya STIM Budi Bakti.

“Alhamdulillah luar biasa, apalagi dapat predikat terbaik. Ini buat saya adalah mimpi, dan saya sangat bahagia sekali. Dari saya sendiri termotivasi untuk anak saya, dan keluarga untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di empat tahun ini, Dompet Dhuafa memberikan subsidi untuk biaya dan kemudahan lainnya. Bagi saya yang karyawan, (ini) memudahkan untuk belajar,” tuturnya. (Dompet Dhuafa/Anndini)