Geliat Gisca Ajeng Widya Ninggar, Calon Dokter yang Terus Berprestasi

Gisca Ajeng Widya Ninggar (tengah), penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa

Mimpi Gisca Ajeng Widya Ninggar (20) mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2011, yang juga merupakan salah satu penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara Dompet Dhuafa menjadi seorang dokter akan segera terwujud.

Gisca demikian sapaan akrabnya sehari-hari ini tengah menyelesaikan pendidikannya sebagai calon dokter. Tahap program studi sarjananya telah ia selesaikan dalam kurun waktu 3,5 tahun, dan saat ini dalam proses menuju co-assistant. Calon dokter yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah ini, memiliki keinginan yang kuat untuk segera membangun desanya.

Lahir dan besar di Desa Pituruh yang terletak di pinggiran kota Purworejo, menjadi hal yang begitu sangat disyukurinya. Gisca ingin membuktikan bahwa di desanya juga memiliki potensi untuk melahirkan orang-orang besar.

Sejak duduk di bangku sekolah, Gisca sudah aktif mengikuti berbagai kompetisi seperti siswa teladan, dokter kecil, dan pramuka. Di bangku SMP, Gisca memulai karir organisasinya sebagai wakil ketua OSIS dan Pimpinan Pasukan di Kegiatan Pramuka. Tidak hanya aktif berorganisasi, ia juga turut aktif mengikuti berbagai kompetisi baik di bidang akademis maupun non akademis.

Salah satu bidang ilmu yang sangat diminatinya adalah ilmu Biologi, yang berhasil mengantarkan Gisca yang juga merupakan salah satu siswa binaan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, meraihMedali Perunggu di ajang Olimpiade Sains Nasional ke V di Semarang, Jawa Tengah.

Berbagai torehan prestasi yang diraihnya tidak hanya berhenti sampai disitu, Gisca juga meraih penghargaan sebagai salah peraih nilai UAN tertinggi di tingkat nasional dengan nilai UAN 30,00 untuk tiga mata pelajaran yang diujikan.

Setelah lulus SMA, calon dokter yang sangat hobi membaca ini memutuskan untuk menjadi seorang dokter. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut ia memilih untuk menempuh pendidikannya di Fakultas Kedokteran UGM.

Semasa kuliah, Gisca mencetak beberapa prestasi di antaranya menjadi Inspiring Student FK UGM bidang Research, pernah tergabung dalam kontingen UGM dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke XXVI dan XXVII, menyabet 4th winner dalam ajang kompetisi internasional Indonesia International bio Medical Science Congress,mendapatkan hibah dana penelitian DIKTI, dan lain sebagainya.

Menjadi penerima manfaat dalam program Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) Dompet Dhuafa begitu sangat disyukuri Gisca. Baginya, berhasil memperoleh beasiswa berarti ia mampu menambah torehan prestasi yang telah diraihnya. Beasiswa Aktivis Nusantara sendiri merupakan Program investasi sumber daya manusia yang diberikan kepada para aktivis mahasiswa di berbagai bidang yang bertujuan membentuk negarawan pemimpin, berkarakter, kontributif, dan berprestasi.

Saat ini Gisca masih menjabat sebagai asisten dosen di Departemen Ketrampilan Klinis FK UGM dan Project Management di komunitas sosial BukuNegriku. Di samping itu, Gisca juga tengah menggeluti bisnis di bidang crafting, sembari menyelesaikan proses menuju co-assistant. (uyang)