Gelora Malam Takbir, Dompet Dhuafa Terus Himpun dan Salurkan Zakat Jelang Idul Fitri 1440

JAKARTA — Jarum jam menunjukan pukul 22.00 WIB, Muhammad Angga Saputra (27) terlihat agak tergesa-gesa diantara kerumunan pengunjung Mall Pondok Indah, Jakarta Selatan. Raut wajahnya terlihat lega setelah menemukan konter zakat Dompet Dhuafa di ruas North Skywalk, Mall pondok Indah. Rupanya, Angga begitu ia sering disapa berniat memenuhi kewajibannya sebelum hari raya Idul Fitri, yaitu membayar zakat. Kehadiran konter zakat Dompet Dhuafa di tengah keramaian pusat perbelanjaan seperti mall dinilai Angga sangat membantu.

“Alhamdulillah masih bisa bayar zakat, walau besok sudah Sholad Id,” terang Angga disela transaksi zakatnya.

Petugas konter selesai menginput data zakat, setelah itu menuntun Angga berdoa dan menyelesaikan niat berzakatnya. Angga lega, kewajibannya sebagai muslim terselesaikan. Sebagian hartanya akan disalurkan segera kepada yang berhak, agar kebahagiaan hari raya dirasakan semua. Berzakat adalah kebiasaan lama Angga. Sejak mandiri berpenghasilan, tidak luput bagi Angga menyisihkan hartanya untuk dizakatkan.

“Berzakat semenjak berpenghasilan, untuk membersihkan harta saya sih. Karena saya juga percaya bahwa dibalik harta kita, seberapapun itu, terselip hak milik orang lain yang membutuhkan,” aku Angga.

Cerita lain datang dari Riska Putri (28), seorang pengacara muda yang memutuskan berzakat, bersodaqoh, sekaligus berwakaf untuk menutup bulan Ramadhan tahun ini. Baginya, Bulan ini menjadi kesempatan bagi siapapun untuk memperbanyak kebaikan. Terasa sia-sia bila rejeki yang didapatkan hanya berlalu untuk dibelanjakan.

“Tadi saya sempatkan untuk berzakat, Alhamdulillah juga ada sodaqoh sedikit dan juga wakaf,” jelasnya.

Sama seperti Angga, Riska juga beralasan ibadah zakat yang ia lakukan adalah kewajiban atas rejeki yang ia dapat selama ini. Menjadi pengacara muda membuat Riska tidak terhambat dalam urusan harta. Hal tersebut ia sebut tidak lepas dari campur tangan yang kuasa. Oleh karena itu, menyisihkanya untuk berzakat sudah ia sadari sebagai kewajiban. Terlebih, masih banyak diluar sana masyarakat muslim yang masih membutuhkan bantuan menjelang hari raya.

“Tidak semua seperti kita, jangan sampai malah banyak yang kekurangan, sedangkan kita berbahagia di raya nanti,” tukas Riska.

Seperti yang sudah diketahui, Dompet Dhuafa sebagai lembaga Filantropi Islam juga mengemban fungsi sebagai lembaga amil pengelola Zakat. Dompet Dhuafa ikut membantu masyarakat menghimpun zakat juga serta menyalurkannya ke masyarakat dhuafa yang membutuhkan, bahkan hingga hari takbiran, atau menjelang Sholat Ied. (Dompet Dhuafa/Zulfana)