BANJARNEGARA–Gempa mengguncang Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (18/4) yang lalu. Gempa tektonik berkekuatan 4,4 SR tersebut mengguncang sebagian besar wilayah Banjarnegara. Pusat gempa berada di darat pada koordinat 7,21 LS dan 109,65 BT dengan kedalaman 4 kilometer. Guncangan gempa ini menyebebakan sejumlah kerusakan diantaranya 62 rumah di Desa Kertosari, 217 rumah di desa Kasinoman dan 37 rumah di desa Plonengan.
Selain rumah, gempa juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum diantaranya 1 masjid di Desa Plorengan, 1 masjid di desa Kasinoman, 1 unit masjid di desa Kertosari, 1 musolla di Desa Kasinoman, dan Gedung SMPN 2 Kalibenng.
Sekitar 526 keluarga mengungsi di 4 desa di Kecamatan Kalibening. Jumlah korban akibat gempa bumi di Kecamatan Kalibening tercatat 21 orang korban luka, dan 2 orang meninggal dunia. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pun menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari kedepan.
Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Purwokerto memobilisasi 5 personil rescue dan relawan ke wilayah Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Dan relawan Dompet Dhuafa yang sudah berada di lokasi kejadian telah melakukan pendataan kebutuhan darurat.(Dompet Dhuafa/Dea)