Gerai Sehat Rorotan, Berikan Penyuluhan Kesehatan di Ponpes Raudhotul Aitam Cilincing

JAKARTA — Riuh suasana hari itu di Pondok Pesantren Raudhoh Al Aitam, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Suasana tersebut tak seperti biasanya, para santri memadati aula pesantren dengan antusias. Memang berbeda hari itu, karena santri-santri mengikuti penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Penyuluhan tersebut merupakan bagian dari program kesehatan masyarakat (Prokesmas) berbasis kawasan di Gerai Sehat (GS) Rorotan Dompet Dhuafa, yang bekerjasama dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP). Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Ketua Program Sekolah Sehat Gerai Sehat Rorotan Dompet Dhuafa PTTEP, Sari Bunga, Am.Keb,.

“Pondok Pesantren Raudhoh Al Aitam adalah salah satu dari tiga pondok pesantren yang pertama kali memulai program kesehatan dengan tema PHBS” ungkap Bunga.

Bunga mengungkapkan, selama ini pondok pesantren memerlukan program kesehatan sebagai upaya peningkatan status kesehatan santri. Dengan demikian, GS Rorotan membangun komitmen bersama dengan sejumlah pihak. Pondok Pesantren, Kementerian Agama Jakarta Utara, Kecamatan Cilincing dan Puskesmas Sukapura Kecamatan Cilincing, merupakan mitra untuk menjalankan program kesehatan di lingkungan pondok pesantren secara bersama-sama.

“Pada kegiatan program pertama ini, tim program didukung oleh Relawan Pendamping Sekolah Sehat yang telah tercatat sebanyak 30 relawan,” tuturnya.

Satu diantaranya adalah Mayang yang turut bergabung menjadi Relawan Pendamping Sekolah Sehat yang turut serta dalam program kali ini. Mayang mengungkapkan bahwa ia sangat tertantang untuk berbagi wawasan dan ilmu tentang PHBS kepada para santri. “Unik-unik sekali adik-adik santri selama kami menyuluh tentang pentingnya mencuci tangan. Banyak tingkah yang tak terduga saat kami menyampaikan materi dan praktek tersebut,” kenangnya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Raudhoh Al Aitam Ustad Ulil menyambut antusias program yang telah dicanangkan oleh GS Rorotan Dompet Dhuafa PTTEP ini. Ia sangat terbuka jika diadakan program kesehatan bagi santri di pondok pesantern yang dikelolanya. “Tak hanya santri, para asatidz juga perlu diberikan informasi dan wawasan tentang kesehatan. Sehingga kita semua dapat menjaga kesehatan dan lingkungan dengan baik,” terangnya.

Sementara itu, Kepala GS Rorotan Dompet Dhuafa PTTEP, drg. Ufo Pramigi, mengungkapkan terima kasih kepada pihak terkait yang turut mensukseskan program tersebut. ”Saya optimis program ini akan menjadi wujud nyata peran dari Dompet Dhuafa dan PTTEP,” pungkasnya. (LKC Dompet Dhuafa/ufo/mj)