SIARAN PERS, JAKARTA – Perwakilan beberapa pekerja perempuan di Dompet Dhuafa mengikuti agenda Pelatihan Perempuan Menulis. Kegiatan tersebut dipandu oleh inisiator dan ketua pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi. Berlangsung di Aula Khalifah, Kampus Umar Usman, puluhan pekerja perempuan Dompet Dhuafa antusias mengikuti pelatihan. Dalam sambutannya, Parni Hadi mendukung penuh keterlibatan perempuan untuk menulis.
“Membangun intelektual perempuan di Dompet Dhuafa, salah satunya bisa dimulai dari Gerakan Perempuan Menulis. Ini akan menjadi baik juga kalau bisa menjadi gerakan nasional. Sebab sudah banyak histori yang mengulas bagaimana peran perempuan bisa mendukung kemajuan suatu bangsa. Perempuan yang cerdas, keluarga cerdas, masyarakat cerdas dan bangsa pun cerdas,” papar Parni Hadi.
Dalam acara tersebut, Parni membuat diskusi dua arah. Ia memantik para peserta untuk berfikir tentang pemahaman yang sebenarnya sudah ada dan perlu untuk diarahkan. Ia juga memberi masukan banyak hal mengenai kepenulisan. Di antaranya mengetahui apa yang menjadi minat pembaca, terarah sesuai situasi dan kondisi, melakukan riset sebelum menulis hingga ke hal-hal dasar menulis seperti pemilihan tema, judul, hingga pemilihan kata.
Salah satu peserta, Dian Rifiyah, menilai pelatihan tersebut sangat bagus untuk digelar dan diikuti. Ia sepakat bahwa untuk merawat kecerdasan yang bersemayam di diri perempuan, bisa dilakukan melalui menulis.
“Pak Parni juga menyadarkan bahwa ternyata hal kecil seperti menulis pesan teks sudah termasuk menulis. Menulis bisa dimulai dari kegiatan sederhana, kemudian bisa diteruskan dengan melakukan riset lebih lanjut. Tadi kita dalam waktu tiga jam itu dimotivasi untuk bisa membuat tiga tulisan, dengan tema yang berbeda-beda,” jelas Dian.
Semoga dari pelatihan tersebut, terlahir penulis-penulis perempuan dari Dompet Dhuafa. Tentunya juga dapat berkarya dan menghasilkan buku dari tulisan-tulisannya. (Dompet Dhuafa/Ika)