JAKARTA — Pada Jumat (8/3/2024), Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia Jakarta mengunjungi kantor Dompet Dhuafa di Gedung Philantrophy, Jakarta Selatan. Pada kunjungan kali ini, mereka tak sendiri, melainkan datang bersama Education Malaysia Global Service (EMGS). Dompet Dhuafa pun mengajak serta mitra pelaksana program pendidikannya, yaitu GREAT Edunesia.
EMGS yang berada di bawah naungan Pemerintahan Malaysia bertanggung jawab mengatur pergerakan pelajar internasional di Malaysia. Termasuk dalam pemrosesan visa. Melalui Pusat Terpadu, EMGS menyediakan layanan untuk pelajar internasional yang mengejar pendidikan tinggi di berbagai lembaga pendidikan, pusat bahasa, dan pelatihan di Malaysia.
Selain itu, EMGS juga aktif dalam kegiatan pemasaran dan promosi global untuk institusi dan produk pendidikan Malaysia. Termasuk tur dan partisipasi dalam pameran serta konferensi internasional. Dengan kolaborasi bersama Education Malaysia, EMGS berkomitmen untuk menyediakan pendidikan kelas dunia kepada komunitas global.
Baca juga: GREAT Edunesia: Bangun Peradaban Lewat Pendidikan
“Selain untuk memperkenalkan EMGS, kunjungan ini juga kami lakukan untuk membincangkan peluang kolaborasi pendidikan bersama Dompet Dhuafa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak Dompet Dhuafa karena menyediakan massa dan ruang untuk berjumpa dengan kami, untuk berkongsi sedikit tentang education di Malaysia,” ungkap Azhar Bin Mohamed, Associate Director Corporate Strategy EMGS.
Dompet Dhuafa menyambut kunjungan dan tawaran kolaborasi ini dengan tangan terbuka. Hal itu dinyatakan oleh Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, pada momen pertemuan tersebut.
“Dari Education Malaysia Global services, kami memandang bahwa kunjungan tadi itu sangat baik sekali karena membawa informasi-informasi yang berharga terkait peluang adanya sekolah dan beasiswa untuk level sarjana dan master di Malaysia. Jadi, tentu saja adanya informasi ini nanti baru akan kita cocokkan dengan program-program yang ada di Dompet Dhuafa,” tutur Ahmad Juwaini.
Selain Ahmad Juwaini, hadir pula Herdiansah selaku Wakil Ketua II Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Sementara GREAT Edunesia diwakili oleh Mulyadi Saputra, selaku Sekretaris. Mulyadi mengaku siap menjalankan kolaborasi dengan EMGS. Menurutnya, ini satu kesempatan bagi GREAT Edunesia untuk memperluas kebermanfaatan di bidang pendidikan.
“EMGS menawarkan kepada Dompet Dhuafa untuk kerja sama di bidang pendidikan. Artinya bisa juga para penerima manfaat di Dompet Dhuafa atau program-program dari Dompet Dhuafa itu bisa juga mengakses pendidikan di Malaysia. Maka, tadi salah satu output-nya adalah teman-teman dari EMGS akan menawarkan dan mengirim proposal ke Dompet Dhuafa, seperti apa skemanya nanti. Ini sebetulnya kesempatan Dompet Dhuafa untuk mengakses pendidikan secara global,” jelas Mulyadi Saputra.
Selain itu, melalui kolaboraksi ini, EMGS dapat mengenal Dompet Dhuafa ke depannya. Sehingga tidak hanya pendidikan, tetapi ada hal-hal lain yang bisa dikolaborasikan.
“Harapannya betul-betul bisa terwujud kerja sama dalam arti apa yang disajikan atau tawarkan oleh Education Malaysia Global Services ini nantinya betul-betul cocok dengan program-program kita dan akan terjadi kerja sama. Sehingga akan ada sebagian generasi muda Indonesia khususnya yang berasal dari sekolah-sekolah yang dikelola Dompet Dhuafa ataupun program-program beasiswa yang selama ini dikelola Dompet Dhuafa akan bisa memanfaatkan untuk dapat sekolah S1 atau S2 di Malaysia,” tambah Ahmad Juwaini
Baca juga: Dompet Dhuafa Jalankan Pendidikan Fungsional Berbasis Kawasan
GREAT Edunesia sendiri telah mengelola beberapa program beasiswa Dompet Dhuafa. Di antaranya, BAKTI NUSA, Etos ID, Youth Ekselensia Scholarship, SMART Ekselensia Indonesia, dan Ekselensia Tahfizh School.
Karena itu, ruang kolaborasi antara GREAT Edunesia dengan EMGS terbuka lebar pada kesempatan mendatang. Semoga kolaborasi kebaikan dalam bidang pendidikan tersebut dapat terjalin dengan baik. (Dompet Dhuafa)
Teks & Foto: Anndini Dwi Putri & LPI
Penyunting: Dhika Prabowo