JAKARTA — Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, bergerak membantu warga Bendungan Hilir (Benhil), di Jalan PAM Lama, RT 015/06, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang rumahnya terbakar pada Sabtu (9/9) sore. Disampaikan Lukman, perwakilan dari LPM, ada sekitar 67 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal karena kebakaran. Dikabarkan puluhan rumah terlalap si jago merah pada peristiwa tersebut. Saat ini tercatat 217 jiwa harus mengungsi.
“Pemberian bantuan untuk korban kebakaran langsung diterima oleh lurah Bendungan Hilir. Kali ini distribusi bantuan berupa kebutuhan bayi dan balita, diantaranya: Susu, Minyak telon, sabun bayi, bedak bayi dan baju bayi. Sudah ada bantuan berdatangan, namun untuk kebutuhan bayi dan balita masih sangat kurang. Jadi, kali ini kita putuskan untuk distribusi bantuan yang fokus akan kebutuhan bayi dan balita. Karena mereka masih sangat rentan,” ungkap Lukman, selaku penanggung jawab respon LPM Dompet Dhuafa
Dikutip dari kompas.com, banyak warga yang tak sempat menyelamatkan barang berharganya. Lantaran api begitu besar, sehingga cepat membakar bangunan-bangunan yang ada. Sulastri (44), mengaku hanya dapat membawa baju yang ia kenakan saat ini.
“Enggak sempat selamatin barang-barang. Api cepet banget merambatnya, Soalnya pemadam juga telat datangnya,” ujar Sulastri.
Ia pun hanya bisa pasrah atas kejadian ini. Namun, ia berharap ada bantuan yang diberikan kepadanya dan para korban lain. Untuk penyebab kebakaran sendiri, sementara diduga dari pembakaran sampah di kawasan tersebut. Namun itu hanya sebatas dugaan saja.
Untuk bantuan lanjutan, Lukman mengatakan bahwa akan mengadakan pendampingan terhadap ibu hamil dan menggelar Trauma Healing untuk anak-anak. “Kedepannya kita akan melakukan pendampingan dan Trauma Healing untuk anak-anak dan ibu hamil,” pungkas Lukman. (Dompet Dhuafa/Taufan LPM)