SITARO, SULAWESI UTARA — Pada Sabtu (20/4/2024), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Utara mengerahkan personil guna membantu evakuasi dan penanganan medis untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Ruang di Desa Apengsala, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Diketahui, Gunung Api Ruang meletus pada Selasa (16/4/2024) malam yang berdampak pada Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.
Namun merujuk pada laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pascaerupsi yang terjadi pada Selasa-Rabu (16-17/4/2024), wilayah yang terkena material vulkanik Gunung Ruang makin meluas. Di antaranya meliputi 10 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro.
Adapun rincian desa/kelurahan di Kabupaten Sitaro yang terdampak erupsi Gunung Ruang di antaranya adalah Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.
Melihat situasi yang terjadi di sekitar wilayah Gunung Ruang, DMC Dompet Dhuafa turut hadir mengevakuasi warga terdampak ke wilayah yang aman dan membantu penanganan medis untuk warga yang membutuhkan.
“Kami telah mengevakuasi serta memberikan penanganan medis kepada warga terdampak di Desa Apengsala, Kecamatan Tagulandang. Ada 18 orang penerima manfaat dalam giat yang kami lakukan ini,” tutur Fai Umarama selaku Penanggung Jawab Respons Erupsi Gunung Ruang DMC Dompet Dhuafa, dalam laporan tertulisnya.
Mengingat material vulkanik Gunung Ruang yang terus menyebar, seperti hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan, Tim DMC Dompet Dhuafa juga mendistribusikan 300 buah masker guna mengantisipasi risiko gangguan ISPA.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi, Dompet Dhuafa Gerak Cepat Lakukan Penanganan di Wilayah Terdampak
Dalam laporan tertulis di laman resmi BNPB, Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan bahwa upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ruang terus dilakukan oleh tim gabungan, menyusul dampak letusan gunung api yang berstatus “Awas” level IV.
“Kerugian materiel atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 135 rumah di Kabupaten Sitaro, yang mana ada 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak,” ungkap Abdul dalam laporan tertulisnya.
Sahabat Baik, Tim DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Cabang Sulut masih terus berupaya membantu penyintas terdampak bencana erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Semoga upaya-upaya baik yang dilakukan segenap relawan mampu meringankan beban penyintas yang kini tengah menghadapi masa sulit akibat bencana. (Dompet Dhuafa/DMC)
Teks dan Foto: MAA
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna