SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR — Air adalah salah satu bagian penting akan sumber kehidupan. Sebagian besar kebutuhan sehari-hari manusia tak luput dari unsur air. Mulai dari sarana kebersihan hingga konsumsi, manusia membutuhkan air. Maka, saat akses air bersih sulit didapati, tentu cukup membuat manusia kerepotan dalam menunaikan kebutuhan kesehariannya. Seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al Mujahidah di Bantuas, Samarinda, Kalimantan Timur. Meski sudah berdiri sejak delapan tahun silam, ponpes tersebut belum memiliki akses air bersih.
Menurut penuturan salah satu pengelola pondok pesantren, kabar tersebut memang benar adanya. Delapan tahun berdiri dan mencetak generasi penerus bangsa, Ponpes Al Mujahidah belum memiliki akses air bersih. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan air kesehariannya, para santri mengkonsumsi air hujan atau membeli air bersih dari luar. Kemudian untuk mandi biasanya santri memanfaatkan air di kolam bekas galian atau sungai yang aliran airnya sudah terkontaminasi dengan air bekas galian tambang Batu bara.
Mendapati kabar tersebut, Dompet Dhuafa yang juga konsentrasi programnya bergulir untuk sektor lingkungan, menggiatkan kolaborasi kepada siapapun untuk menghadirkan Wakaf Sumur Air Untuk Kehidupan. Sejumlah perusahaan dengan berbagai latar belakang, menyambut antusias program Dompet Dhuafa tersebut. Salah satunya adalah PT Alami Fintek Sharia yang tertarik untuk ambil peran dalam progam sumur wakaf tersebut. Setelah melalui tahapan assessment, kolaborasi Wakaf Sumur Air Untuk Kehidupan dari PT Alami Fintek Sharia dan Dompet Dhuafa mengalir di Pondok Pesantren Al Mujahidah di Bantuas, Samarinda, Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, banyak yang menyambut ajakan kolaborasi kami dalam menghadirkan akses air bersih melalui Wakaf Sumur Air Untuk Kehidupan. Salah satunya kami menghadirkan akses air bersih di Ponpes Al Mujahidah di Samarinda ini. Sebuah kolaborasi kebaikan bersama PT Alami Fintek Sharia dan kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan sambutan yang baik dalam kolaborasi ini. Sehingga telah kami resmikan akses air bersih untuk masyarakat di kawasan Ponpes Al Mujahidah. Semoga airnya terus melimpah, mengalir penuh berkah untuk masyarakat di sini,” ungkap Sulistiqomah, selaku Manager Partnership Wakaf Dompet Dhuafa, di sela peresmian program tersebut, Jum’at (29/7/2022).
Sulis menambahkan, hadirnya akses air bersih tersebut juga sebagai upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan berkelanjutan No. 6, yaitu Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua. Jadi, sumber air bersih tersebut tidak ekslusif bagi penghuni ponpes saja. Tetapi warga sekitar yang sebagian besar masuk dalam kategori mustahik yang tidak memiliki akses langsung pada air bersih, dapat memanfaatkannya. Sehingga warga di sekitar Sumur Wakaf Air Untuk Kehidupan membuat warga tak lagi harus mengonsumsi air hujan yang ditampung atau mengeluarkan budget lebih untuk membeli air bersih melalui truk tangki. Semua warga tinggal mengambil air bersih untuk konsumsi di sumur wakaf tersbut. Program tersebut juga tak hanya menyediakan sumur air bersih. Kali ini PT Alami Fintek Sharia dan Dompet Dhuafa juga melengkapinya dengan tempat wudhu dan MCK untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan kebiasaan hidup bersih.
Amrullah Tahad selaku Chief Culture Officer ALAMI Group, mengungkapkan, bahwa KolaborAksi kebaikan bersama Dompet Dhuafa ini diinisiasi oleh anak-anak muda dengan semangat hijrah, dalam satu divisi tim karyawan PT ALAMI Fintech Sharia. Dan ternyata, kebaikan ini tumbuh dan meluas.
“Penghimpunan donasi Air Untuk Kehidupan bersama Dompet Dhuafa ini, kami lakukan sejak tanggal 31 Agustus 2021 hingga 31 Februari 2022. Ternyata seiring berjalannya waktu, inisiasi itu menginspirasi tim ALAMI Sharia yang lain untuk ikut menumbuhkan donasi wakaf ini. Kami berharap sumur ini juga akan mengalirkan kehidupan dan keberkahan bagi para penerima manfaatnya. Melalui aliran air ini, yang mengalir untuk kehidupan para santri disini bisa menginspirasi dan tumbuh lebih baik,” harapnya. (Dompet Dhuafa / TYN / Dhika)