Sebagai umat islam sudah semestinya mengetahui ayat Al quran dan hadist tentang niat yang akan menjadi landasan kita dalam berperilaku dan juga beribadah. Apalagi seluruh perilaku yang kita lakukan bermula dari niat. Sehingga, niat memiliki peranan yang penting agar setiap perilaku kita mendapatkan pahala dan juga rida dari Allah Swt. Lalu seperti apa penjelasan Al quran dan hadist tentang niat? Bagaimana seharusnya kita memahami nilai penting dari niat? Yuk, simak ulasannya pada artikel Dompet Dhuafa ini.
Ayat Al quran Tentang Niat dalam Surah Al-Bayyinah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
”Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).” (QS. Al-Bayyinah [98]:5)
Dalam firman Allah sebagaimana Surah Al-Bayyinah ayat 5, Allah Swt menegaskan arti keikhlasan beribadah kepada Allah Swt. Sebagai hamba yang meminta ampunan, perlindungan, dan kerahmatan dari Allah Swt, harusnya ibadah yang kita lakukan dilandasi dengan niat tulus beribadah dan niat mencari rida Allah Swt. Wujud keikhlasan beribadah harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar seluruh ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah Swt.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Agar Selalu Istiqomah di Jalan Allah
Hadist Tentang Niat
“Sesungguhnya setiap perbuatan itu diberi ganjaran sesuai dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan niatnya, maka barangsiapa yang hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya untuk urusan dunia, atau untuk wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah untuk apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadist tentang niat di atas menunjukkan kekuatan niat yang berdampak besar terhadap pahala dan juga perilaku yang akan dilakukan. Sebagai hamba Allah, senantiasa kita dalam melakukan apapun harus memiliki niat beribadah kepada Allah Swt. Pernyataan Rasulullah Saw pada hadist tersebut menjelaskan niat seseorang dalam berhijrah jika dilandaskan hijrah karena Allah Swt atau fokus pada hal duniawi akan mendapatkan pahala sesuai dengan niatnya.
Hadits Tentang Niat Sebagai Reminder Untuk Berperilaku
Hadist tentang niat berdasarkan HR Bukhari dan Muslim, menjadikan alarm bagi diri kita agar senantiasa meniatkan segala hal terutama untuk beribadah dan berserah diri kepada Allah Swt. Konsep niat bukan sembarangan dalam islam melainkan sangat diperhatikan. Sehingga, sebagai umat muslim kita harus senantiasa mengucapkan niat dalam hati sebelum melakukan aktifitas apapun dan mengingat bahwa Allah Swt akan memberikan amalan pahala tergantung niat yang kita miliki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui & Maha Melihat atas seluruh perilaku yang kita lakukan berdasarkan niat kita.
Penerapan Hadist Tentang Niat di Kehidupan Sehari-hari
Hadist tentang niat harus kita amalkan di kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bersedekah harus dimulai dari niat. Sebagaimana dalam bersedekah tidak fokus pada pujian orang lain namun fokus berlomba-lomba mendapatkan pahala dan juga membantu saudara sesama muslim. Jika sejak awal niat kita bersedekah karena ingin dipuja-puja oleh manusia maka akan berbeda pahalanya dengan orang yang benar-benar diniatkan bersedekah karena ingin mecari rida dari Allah Swt.
Sehingga, dalam penerapan kehidupan sehari-hari harus diperhatian perilaku kita. Agar sahabat mudah dalam bersedekah, sahabat bisa langsung mendonasikah sedekah online di Dompet Dhuafa. Semoga niat sahabat akan dalam bersedekah akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Klik di sini untuk melakukan sedekah online.