Harap Kesembuhan, Armalina: Saya Harus Sehat Demi Keluarga

Sambil menuntun anak bungsunya, Armalina (36) mendatangi Klinik Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa guna melakukan pemeriksaan kesehatan. Ya, bagi ibu asal Pondok Ranji, Tangerang Selatan ini, pemeriksaan kesehatan rutin dilakukannya setiap 3 kali dalam seminggu ketika sang dokter yang mengatakan kadar gulanya mencapai 282 mg (di atas normal). Kadar gula darah normal berkisar antara 60-120 mg/ 100 ml. Atas kondisi tersebut, Armalina tengah memasuki Masa Prediabetes (masa dimana suatu kondisi seseorang mempunyai resiko yang besar dalam mengalami penyakit diabetes).

“Ya Allah mudah-mudahan tidak sampai kena. Ngeri banget rasanya kalo sampe kena, udah gitu biaya pengobatannya sangat mahal,” ujarnya ditemui saat mengantri obat di Apotek LKC Dompet Dhuafa pada Jumat (19/12) lalu.

Lina, demikian sapaan akrabnya sehari-hari menceritakan, hampir belasan tahun ia merasakan hidup dalam keterbatasan ekonomi. Sang suami yang hanya berprofesi sebagai supir angkutan umum berpenghasilan tidak menentu. Melihat hanya sang suami yang kini mampu menafkahi ia dan keempat orang anaknya, Lina hanya menginginkan ia dan keluarganya bisa terus diberikan kesehatan.

“Sekarang mah yang penting sehat aja keluarga saya semua. Apalagi saya udah hampir kena diabetes, makanya saya rutin terus cek gula darah di LKC,” ujar Lina yang telah 10 tahun lebih menjadi member LKC ini.

Lebih lanjut Lina menceritakan, ketika gula darahnya berada pada tingkat di atas normal, berbagai keluhan kesehatan pun dirasakannya mulai dari pusing, cepat letih, dan lesu sepanjang hari. Atas keluhan yang dialaminya, sang dokter menyarankannya untuk mengatur pola makan sehari-hari dan diimbangi dengan istirahat yang teratur.

“Saya emang kurang istirahat, apalagi ngurus anak saya 4 orang. Jadi, kadang waktu tidur saya juga suka kurang. Apalagi kalo ada anak saya yang lagi sakit. Waktu tidur saya jelas saya kurangi,” paparnya.

Atas saran yang diberikan sang dokter kepadanya, kini Lina pun berusaha keras mengatur pola makan dan istirahatnya tersebut. Saat ini, ia sangat berharap, suatu saat bila kesehatannya mulai mengalami peningkatan lebih baik, ia ingin sekali membantu sang suami untuk menambah penghasilan agar kebutuhan keluarganya mampu tercukupi.

“Saya nyuci dan gosok juga nggak papa, yang penting cepet sehat dan bisa bantu suami saya buat nambah-nambah penghasilan,” harapnya tersenyum. (uyang)