TANGERANG SELATAN — Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tidak hanya pada lansia dan dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Dengan demikian, anak-anak juga harus mendapatkan perlidungan kesehatan khusus termasuk mendapatkan vaksinasi. Namun sayangnya, tidak setiap anak bisa mengakses vaksinasi gratis yang tersedia pada fasilitas kesehatan.
Untuk itu dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021, Forum Nasional Panti Sosial Asuhan Anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (PSAA-LKSA), menggandeng beberapa lembaga termasuk Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dalam menyelenggarakan vaksinasi gratis untuk anak-anak panti asuhan. Bertempat di Assembly Hall Jakarta Covention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, rangkaian vaksinasi massal untuk anak-anak tersebut diselenggarakan pada Minggu (18/7/2021).
.jpeg)
Vaksinasi terhadap anak-anak dianggap penting karena selain mereka rentan terkena virus, anak-anak juga sebagai masa depan bangsa yang harus terjamin kesehatannya. Dalam pelaksanaan vaksinasi gratis kali ini, terdapat 98 anak dan 21 pendamping panti asuhan yang mendapatkan layanan vaksin gratis. Umumnya mereka berasal dari Depok dan Tanah Abang.
“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Dengan hadirnya vaskinasi gratis ini, merupakan bagian dari upaya kita dalam memastikan agar anak-anak bisa terlindungi dan mereka bisa kuat ditengah pandemi,” ujar Jasra Putra, S,Fil.i., M.Pd selaku Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Robert Parlindungan Sitinjak selaku Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kementrian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), menyatakan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut dan akan memprioritaskan vaksinasi kepada anak, terutama yang memerlukan perlindungan khusus.
“Seperti kita ketahui, bahwa populasi anak di Indonesia sepertiga dari jumlah total penduduk, jadi sekitar 70 juta anak. Sehingga anak-anak sangat rentan. Untuk itu kolaborasi seperti ini akan membantu percepatan target pemerintah yaitu tercapainya herd immunity, kekebalan masyarakat, dalam arti seluruh masyarakat sudah melakukan vaksinasi untuk mengurangi resiko terpaparnya Covid-19. Dan anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus seperti anak panti asuhan, anak jalanan, akan menjadi prioritas kami,” terang Robert.
.jpeg)
Irlan Suud selaku Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64 menyatakan bahwa vaksinasi untuk anak-anak merupakan kegiatan yang positif dalam upaya mewujudkan Anak Terlindungi Indonesia Maju.
“Senang sekali hari ini kita kedatangan anak-anak dari panti asuhan, tentunya ini adalah hal positif. Dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ungkap Irlan.
Senada dengan itu, Ahmad Lukman selaku Manajer PRB (Pengurangan Resiko Bencana) DMC, menyatakan bahwa kolaborasi dalam rangka vaksinasi gratis tersebut sangatlah bermanfaat dalam membantu kebutuhan layanan kesehatan anak-anak panti asuhan, khusunya di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Alhamdulillah hari ini kita dari DMC bisa berkolaborasi membantu proses vaksinasi anak-anak panti asuhan dengan memfasilitasi transportasi dan konsumsi gratis. Selain itu saat ini kami di DMC juga sedang menjalankan program Crisis Center Covid-19, yang mana salah satunya kami melakukan pendistribusian Food for Dhuafa ke banyak titik panti asuhan,” ungkap Lukman. (Dompet Dhuafa / DMC)