SIARAN PERS, JAKARTA — Tepat di Hari Santri Nasional 2020 yang jatuh pada Kamis (22/10/2020), Dompet Dhuafa meluncurkan program ‘Beasiswa 1.000 Santri Yatim Terampil’. Sebuah program bantuan bagi anak yatim yang menempuh pendidikan di dunia pesantren dan menyasar untuk santri yatim yang berada dalam pondok pesantren tradisional.
“Karena anak yatim memerlukan pendidikan yang lebih spesifik dari anak yang lainnya. Hal ini mengingat kondisi mereka yang kehilangan unsur-unsur esensial yang mereka butuhkan dalam hidup. Sehingga membutuhkan motivasi lebih besar pada umumnya,” terang Sekretaris Umum Yayasan Dompet Dhuafa, Yayat Supriatna, melalui tele-conference dalam sambutan peluncuran program ‘Beasiswa 1.000 Santri Yatim Terampil’.
Dengan memberikan bantuan biaya pendidikan juga pendampingan belajar, melalui program tersebut Dompet Dhuafa berharap mampu mengurangi angka putus sekolah dan menjadikan para santri sebagai role model untuk santri terampil di kalangan pesantren.
Mengingat hasil data yang terhimpun oleh Dompet Dhuafa, terdapat hampir 3,2 juta anak yatim di Indonesia. Dan ada sebanyak 4,6 juta anak di usia 7-18 tahun yang mengalami putus sekolah. Di sisi lain, ada 50% dari 27.772 jumlah pesantren di Indonesia yang dikelola secara tradisional.
Pun harapan ke depan, melalui program ‘Beasiswa 1.000 Santri Yatim Terampil’ ini, mampu mendorong berbagai pihak untuk turut serta bersama-sama peduli terhadap kehidupan santri dan anak yatim yang hingga kini masih membutuhkan bantuan. Tidak menutup kemungkinan, di lain waktu, program ini akan dikembangkan dan menyasar kepada penerima manfaat yang jauh lebih luas dan lebih banyak lagi.
“Ini merupakan komitmen Dompet Dhuafa sebagai gerakan filantropi Islam. Bahwa Dompet Dhuafa bersama pesantren akan menjadi basis pelayanan dan pengabdian untuk masyarakat luas,” tambah Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa.
Rangkaian acara peluncuran program ‘Beasiswa 1.000 Santri Yatim Terampil’ bergulir dalam siaran langsung online melalui Zoom Us dan kanal Youtube Dompet Dhuafa TV https://www.youtube.com/watch?v=_KsYvlYulaw&t=1957s&ab_channel=DompetDhuafaTV pada Kamis sore (22/10/2020). Selain jajaran pengurus dan tim Dompet Dhuafa, turut hadir Waryono Abdul Ghofur selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Republik Indonesia, serta tentunya para santri meramaikan acara tersebut.
Nabila Aulia, salah satu perwakilan dari santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Ihsan, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan Dompet Dhuafa yang turut serta mendukung dan peduli terhadap mutu pendidikan santri yang kurang mampu di seluruh wilayah Indonesia.
“Terima kasih yang telah membantu kami para santri. Kami merasa sangat terbantu dan diperhatikan,” seru Nabila. (Dompet Dhuafa / Foto & Penulis: Fajar / Editor: Dhika Prabowo)