Kata hari tasyrik tentulah tidak terdengar asing di telinga. Hari tasyrik tidak hanya berlaku beberapa hari sebelum puasa Ramadhan dan saat perayaan Idul Fitri saja. Hari tersebut juga berlaku saat umat Islam merayakan Idul Adha. Secara singkat, hari tasyrik merupakan hari yang terlarang bagi umat Islam untuk berpuasa. Di hari tersebut, umat Islam diperintahkan untuk makan, minum, dan mensyukuri karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Lalu, hari tasyrik jatuh pada tanggal berapa? Simak ulasan lengkap berikut.
Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Atau, lebih tepatnya hari tersebut jatuh pada tiga hari setelah hari raya Idul Adha. Setelah perayaan hari raya Idul Adha atau penyembelihan hewan kurban, barulah kita memasuki tanggal tasyrik. Di tahun 2022 ini, hari tasyrik jatuh pada tanggal 11 – 13 Juli 2022. Sedangkan, hari raya qurban jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Selama perayaan hari tasyrik, kita tidak diperbolehkan untuk berpuasa, melainkan untuk makan dan minum. Tentunya, harus dibarengi dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga diperintahkan untuk berzikir kepada Sang Pencipta. Perintah tersebut disampaikan oleh Rasulullah SAW yang diabadikan di dalam hadist HR Muslim. Bunyi dari perintah tersebut adalah:
“Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari dzikir,’” (HR Muslim)
Keutaman dan Amalan yang Harus Dilakukan saat Hari Tasyrik
Hari tasyrik bukan hanya sekadar hari untuk menyantap olahan daging kurban. Umat Islam juga diwajibkan untuk memperbanyak ibadah dengan berzikir di hari tersebut. Rasulullah bersabda bahwa hari tasyrik memiliki keutamaan yang sayang jika dilewatkan. Keutamaan tersebut tertuang pada hadist berikut:
“Dari sahabat Ibnu Abbas r.a., dari Nabi Muhammad SAW, dia bersabda, ‘Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini’,” (HR Bukhari)
Untuk mendapatkan keutamaan selama hari tasyrik, berikut amalan yang dianjurkan:
Memperbanyak Doa
Salah satu kegiatan yang harus semakin giat dilakukan selama hari tasyrik adalah memperbanyak doa. Ini merupakan kesempatan emas agar doa yang kita panjatkan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu untuk memperbanyak doa selama hari ini.
Memohon Ampunan
Tak hanya berdoa agar hajat dikabulkan, kita juga jangan sampai lupa untuk memohon ampunan. Sebagai manusia,tentunya kita tidak pernah luput dari kesalahan. Dosa yang diperbuat bisa jadi menjadi penghalang dari doa yang kita panjatkan.
Oleh karena itu, janganlah lupa untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Semoga, Allah bersedia untuk meringankan atau menghapuskan dosa kita.
Memperbanyak Takbir
Selain itu, amalan lainnya yang bisa dilakukan selama hari tasyrik adalah memperbanyak takbir. Mengumandangkan takbir tentunya menjadi pengingat bahwa Allah SWT merupakan Dzat Yang Maha Besar. Dengan mengucapkan takbir, diharapkan hati kita menjadi lebih tenang dan tentunya menjadi lebih rendah hati. Keutamaan untuk memperbanyak bertakbir juga disampaikan oleh sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Abbas. Hal tersebut terangkum di dalam hadits berikut:
“Ibnu Abbas ra. mengatakan, ‘Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu,’ (Surat Al-Baqarah ayat 203). ‘Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.’ Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah,” (HR Bukhari).
Siap untuk menyambut hari tasyrik jatuh pada tanggal 11 – 13 Juli 2022 nanti? Berzakat juga bisa menjadi amalan yang diterima selama hari tasyrik. Donatur bisa mendonasikan sedekah lewat lembaga Dompet Dhuafa. Lembaga ini akan menyalurkan bantuan berupa uang tunai, hewan qurban, maupun kebutuhan pokok lainnya kepada lapisan masyarakat yang membutuhkan. Amanah akan tetap terjaga dengan adanya laporan donasi yang transparan.