JAKARTA — Masyarakat Jakarta tengah bahagia, karena hujan mulai membasahi tanah-tanahnya. Mesin pompa air yang beberapa hanya berdenging, kini perlahan kembali mendapatkan berkah hujan, pekan ini. Namun, kondisi tersebut belum terasa bagi masyarakat di sejumlah daerah. Kekeringan, gersang, sulitnya air bersih dan sumber air di sumur yang mengering, masih menjadi problematika. Seperti laporan dari tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang terus berjibaku, menghadirkan suplai air bersih ke sejumlah daerah terdampak kekeringan.
Sejumlah daerah seperti sebagian besar wilayah Jawa Timur seperti Tuban, Pacitan, kemudian Sembalun di Lombok NTB, Gunungkidul di Yogyakarta, sejumlah wilayah di Jawa Barat, Banten, dan beberapa daerah lainnya, masih terus menanti tangki-tangki air bersih. Melihat kondisi tersebut, DMC Dompet Dhuafa terus mengalirkan kebaikan para donatur, melalui dropping air bersih ke sejumlah daerah. Ratusan ribu liter, mengalir ke daerah-daerah terdampak kekeringan.
“Begitu mendapat info dan juga permohonan bantuan air dari sejumlah daerah, kami langsung mengaktivasi tim. Gunungkidul, Bandung, Pandeglang, Sembalun, Pacitan dan Purwokerto, menjadi daerah awal pendistribusian air bersih. Relawan lokal dan tim cabang Dompet Dhuafa, kami aktivasi untuk mengirimkan air bersih,” jelas Benny, selaku Direktur DMC Dompet Dhuafa, melalui pesan singkat.
Kemudian Benny juga menambahkan bahwa, di sejumlah daerah musim kemarau masih terprediksi hingga November nanti. Sehingga, untuk suplai air bersih ke sejumlah daerah masih terus bergulir. Mengingat betapa pentingnya air untuk kehidupan kita. Mari terus alirkan kebaikan kita bersama Dompet Dhuafa, melalui donasi Air untuk Kehidupan di rekening BCA 237.304.717.1 atau BSM 7.000.523.757 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)