SIARAN PERS, BANYUWANGI, JAWA TIMUR — Tebar Hewan Kurban (THK) kembali mengisi hati sahabat dhuafa yang sulit mengakses daging berkualitas. Sabtu (1/8/2020) pagi, menjadi momen terpenting bagi wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Sebanyak 60 ekor kambing (15 ekor kambing standar, 20 ekor kambing medium, dan 25 kambing premium), serta 2 (ekor) sapi tengah dipotong pada hari pertama tasyrik di Musholla Al-Hidayah, Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Diketahui seekor kambing standar mampu menghasilkan daging untuk 15 orang. Kambing premium dan medium kurang lebih mampu menghasilkan daging untuk 20 orang. Sedangkan sapi sendiri mampu untuk memberikan 200 bungkus daging kepada penerima manfaat. Dengan masing-masing bobot 1 kg untuk satu penerima manfaat. Alhasil 62 ekor hewan kurban mampu menghasilkan kurang lebih 1.400 bungkus.
"Alhamdulillah dengan bantuan relawan dan masyarakat sekitar, kita mampu melakukan penyembelihan kurban pada periode 2020 ini," jelas Pepen, selaku Tim THK Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Untuk Banyuwangi sendiri memiliki tanggung jawab mendistribusikan daging kurban ke sembilan desa di dua kecamatan. Salah satu titik pendistribusiannya berada di Desa Sumberjati, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Desa Sumberjati merupakan salah satu wilayah sulit dijamah. Melewati hamparan ladang-ladang pertanian dan hutan yang membuat orang berpikir bahwa tidak mungkin ada kehidupan di baliknya. Jika dihitung-hitung, perjalanan menuju ke sana memakan waktu 2 jam dari bagian kota Banyuwangi. Itupun jika lalu lintas di Banyuwangi tidak menunjukan kemacetan.
"Harapannya melalui kegiatan THK 2020 ini, Dompet Dhuafa mampu menyebarluaskan lagi titik-titik distribusi untuk menjangkau wilayah lainnya yang merupakan daerah dengan mayoritas dhuafa pada tahun mendatang," tambah Pepen. (Dompet Dhuafa/Fajar)