JAKARTA — “Awalnya takut, tapi pas udah ditusuk jarum, sakitnya cuma pas awal aja. Rasanya kayak dicubit,” ungkap Rulif salah satu penerima manfaat vaksin gratis kolaborasi yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) di Mall Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (24/7/2021).
Rulif sebagai salah satu penerima manfaat vaksin gratis mengutarakan, dengan divaksin membuat tubuh menjadi kuat sehingga virus tidak dekat-dekat dengan dirinya.
“Guru dan orang tua sudah memberi tahu Rulif, untuk tetap kuat harus divaksin. Jadi tidak mudah sakit,” tambah murid asal binaan Smart Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa itu.
Dalam memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021, Indonesia mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPeduliDiMasaPandemi. Hal ini menginisiasi digelarnya kegiatan vaksinasi gratis yang digelar KPPPA.
Adapun para peserta berasal dari Panti Akbar Alqi Bogor, Panti Al Farhan Depok, dan Anak- Anak Binaan Smart Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa. Dengan total penerima manfaat mencapai 300 anak.
Kepala Deputi KPPPA, Pak Nahar, menyampaikan bahwa pemenuhan hak kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak harus diberikan sebaik-baiknya.
“Anak-anak banyak yang tidak memiliki NIK sebagai persyaratan utama, tetapi dengan kebijakan kementerian kemudian memfasilitasi anak-anak yang tidak punya NIK untuk divaksin dengan catatan setelah vaksinasi NIK nya harus diurus,” ujarnya.
Vaksinasi terhadap anak diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh mereka dan memastikan bahwa anak sebagai masa depan bangsa dapat terjamin kesehatannya.
Kegiatan vaksinasi ini didukung sejumlah lembaga yakni KPPPA, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kantor Berita Anak Indonesia (KBAI), Forum Nasional Panti Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) – Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA), Disaster Manajemen Center (DMC) Dompet Dhuafa, Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen, Danone, Aqua, Nutricia dan Sari Husada. (Dompet Dhuafa / DMC)