Ajak Donatur ke Lokasi Pemberdayaan, Dari Melukis Payung Hingga Panen Madu Hutan

YOGYAKARTA — Bersama donatur, komunitas, dan pegiat media, Dompet Dhuafa Yogyakarta bertandang ke beberapa tempat pemberdayaan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Bertajuk Care Visit 2019, tiga tempat pemberdayaan tersebut diantaranya kelompok petani madu Hutan Wanagama, Gunungkidul, sentra lurik Cawas, Klaten, dan sentra payung lukis Juwiring, Klaten. Gelaran care visit tersebut merupakan kali ketiga dilakukan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta. Bertujuan untuk menyampaikan pesan pemberdayaan kepada para donatur dan masyarakat umum, bahwa zakat dapat mengubah banyak nasib kaum dhuafa.

"Tujuan dari care visit ialah untuk mengajak masyarakat mengetahui hasil pemberdayaan Dompet Dhuafa. Bagaimana manfaat dari pengelolaan dana zakat untuk menggugah Mustahik menjadi Muzakki melalui paltform pemberdayaan," terang M. Zahron Abdurrauf, selaku Manajer Resource Mobilization Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Bukan hanya berkunjung, para peserta care visit juga mendapatkan pengalaman langsung mencoba progam pemberdayaan. Seperti di sentra payung Lukis Juwiring, Klaten. Dimana peserta diberi kesempatan untuk melukis payung mereka sendiri. Begitu juga dengan peserta yang diajak langsung memanen madu di tengah Hutan Wanagama, Gunungkidul.

"Alhamdulillah, saya senang sekali bisa kembali mengikuti care visit ini kembali. Banyak pelajaran yang saya dapatkan setiap mengikuti kegiatan tersebut. Kebermanfaatan zakat bisa dirasakan di sini," aku Nur Azizah, salah satu peserta yang tidak pernah absen mengikuti care visit.

Selain itu, peserta banyak berbincang langsung dengan para penerima manfaat. Kehangatan antara donatur dan penerima manfaat begitu dirasakan. (Dompet Dhuafa/Zul)