SIARAN PERS, JAKARTA — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menerjunkan sejumlah Tim Water Resque untuk menyisir Sungai Ciliwung, Kelurahan Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/9/2020). Berkoordinasi Tim SAR gabungan, menyisir sungai sejak pagi. Menggunakan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, pelampung, dan perlengkapan lainnya, akhirnya tim berhasil menemukan korban.
“Alhamdulillah, hari ini kami ikut serta dalam mengevakusi korban tenggelam di Sungai Ciliwung, Tebet, Jakarta Selatan. Kami mengerahkan sejumlah 13 relawan evakusi untuk membantu menemukan korban, dengan mengerahkan armada berupa ambulans dan perahu karet,” jelas Maizar Helmy, Tim DMC Dompet Dhuafa.
Berdasarkan laporan kronologi bahwa seorang remaja berusia 16 tahun telah tenggelam di sungai tersebut. Pada pukul 07.28 WIB, korban bernama Daka Gibran Ardiyansyah (16) berhasil ditemukan, tapi naas, korban ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari tempat ia tenggelam. Dengan segara tim mengevakuasi jasad korban, juga menggunakan almbulans segera mengantarkannya ke rumah duka.
“Korban berhasil ditemukan pada Minggu pagi, dan segera evakuasi pada pukul 07.28 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Kami langsung mengantarkan jenazah ke rumah duka dengan menggunakan ambulans,” tambah Maizar.
Pada bulan September ini, curah hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih cukup tinggi. Oleh karenanya, DMC menghimbau untuk warga selalu berhati-hati, dan selalu mengawasi keluarga untuk tidak terlalu sering berkegiatan di sekitar bibir sungai.
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, korban yang masih remaja, dilaporkan telah tenggelam pada Sabtu (19/9/2020) sore sekitar pukul 15.40 WIB. Korban tenggelam ketika sedang asyik berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung yang tidak jauh dari rumahnya. Diketahui ternyata korban tidak bisa benerang, namun memberanikan diri tetap bermain di sungai, hingga akhirnya terseret arus dan tenggelam.
“Kami dari DMC ikut berduka cita untuk korban dan keluarga. Kami menghimbau masyrakat untuk tetap mengawasi keluarga agar tidak terlalu banyak beraktivitas di sekitar bantaran sungai. Mengingat curah hujan tinggi di wilayah Jakarta akhir-akhir ini,” tutup Maizar. (Dompet Dhuafa / Foto: DMC / Penulis: DMC, Zul / Editor: Dhika Prabowo)