Antisipasi Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Dompet Dhuafa Bersama RSUD Cipayung Dirikan RS Lapangan untuk UGD

JAKARTA — Penurunan kasus Covid-19 di beberapa wilayah harus dimanfaatkan untuk mengantisiapi kejadian diluar dugaan selama pandemi Covid-19. Beberapa fasilitas kesehatan seperti rumah sakit meningkatkan kemampuan dari segi sarana dan prasarana untuk mencegah lonjakan kasus kembali terjadi.

Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga mutu serta keselamatan pasien, sarana dan prasarana yang mempuni diperlukan guna meningkatkan pelayanan di era Covid-19. Hal ini, membuat Dompet Dhuafa bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta Timur, meresmikan Rumah Sakit Lapangan di halaman RSUD Cipayung, pada Kamis (02/09/2021), demi pelayanan emergensi di rumah sakit selama pandemi Covid-19.

Masing-masing Rumah Sakit membentuk tim penanganan Covid-19 dalam menjalankan pelayanan medis sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Setiap  rumah sakit, menyiapkan triase pada Unit Gawat Darurat (UGD) dan juga instalasi rawat jalan. Pasien datang dengan berbagai kondisi medis, begitu juga dengan kondisi pasien yang rawat inap baik pasien Covid-19 maupun non Covid-19 yang dapat berada dalam kondisi gawat darurat.

“Terimakasih kepada Dompet Dhuafa yang telah membangun RS Lapangan. RSUD Cipayung memberikan pelanyanan kepada pasien Covid-19 dan Non-Covid-19. Kami juga berterimakasih banyak kepada para donatur melalui Dompet Dhuafa yang mendonasikan alat kesehatan yang sangat komplit. Semoga RS Lapangan ini berguna bagi masyarakat sehingga keamanan  bagi petugas biar tidak terinfeksi Covid-19,” ucap Ekonugroho Budhi Prasetyo selaku Direktur RSUD Cipayung.

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia, 2020 sekitar 12-19% pasien yang positif Covid-19 membutuhkan perawatan di rumah sakit, dan 3-6% berada pada kondisi kritis. Namun, dalam situasi yang berat setiap lingkungan kerja yang kurang optimal, risiko keselamatan pasien dan tenaga kesehatan selama pandemi ini meningkat.

“Semoga ini menjadi tebar manfaat bagi warga sekitar. Dompet Dhuafa hanya sebagai mediator kebaikan donatur yang merupakan upaya masyarakat berkontribusi untuk kesehatan. Ini merupakan kolaboraksi yang harmonis semua stakeholder untuk menebar manfaat,” ucap Wagimin selaku Subdinkes Wilayah Jakarta Timur.

Dompet Dhuafa sejak awal Covid-19 merebak, sangat konsen untuk mempercepat penanganan dan kemudahan layanan perawatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19. Kini terdapat tiga titik untuk RS Lapangan yang telah didirikan oleh Dompet Dhuafa. Rumah sakit Lapangan terdapat di RSUD Kebayoran Lama, RSUD Matraman dan di RS Graha Permata Ibu Depok.

“Berbagai upaya dan ikhtiar dalam penanganan kesehatan masyarakat. Ini merupakan transparansi dan akuntabilitas Dompet Dhuafa dalam pengolahan dana umat untuk penanganan Covid-19.kami berharap Rumah Sakit Lapangan ini bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan presentasi Covid-19 bisa turun,” ucap Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya & Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa / Arlen)