BARZAH Bantu Pemakamkan Jenazah PDP Corona

SIARAN PERS, JAKARTA — Badan Pemulasaran Jenazah (BARZAH) Dompet Dhuafa melakukan pemakaman terhadap jenazah berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Corona (Covid-19), pada Jumat (17/4/2020). Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di daerah kediaman keluarganya di Pertukangan Utara, Jakarta Selatan.

Sebelum meninggal, almarhum telah lama dirawat di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RST) Parung, selama beberapa minggu. Menurut keterangan keluarga, almarhum telah ditetapkan sebagai PDP. Namun belum positif Corona, karena masih menunggu hasil tes swab.

“Bapak umur sudah 68 tahun. Sudah lama memang sakit-sakitan. Tahun lalu sempat kecelakaan juga. Jadi setelah itu kegiatannya ya di rumah saja. Terakhir statusnya PDP. Belum dipastikan positif corona. Hasil tes swab-nya baru akan keluar besok,” ucap salah satu anaknya.

Meski begitu, pihak RST maupun tim Barzah tetap melakukan prosedur penanganan sebagai mana protap yang telah ditentukan. Mulai dari perlindungan diri petugas, pemulasaran hingga pemakaman jenazah. Meski sangat disayangkan almarhum meninggal dengan status PDP. Namun pihak keluarga menyatakan maklum atas semua prosedur pemulasaran hingga pemakaman.

Pagi sekitar pukul 10.00 WIB, tim Barzah menggunakan dua armadanya menjemput jenazah di RST Parung. Saat itu kondisi jenazah sudah dalam keadaan steril terbungkus kantong jenazah. Selanjutnya tim Barzah melakukan shalat jenazah sebelum pengantaran menuju tempat pemakaman umum. 

Tiba di TPU Pertukangan Utara sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah langsung diangkat menuju liang lahatnya untuk segera dimakamkan. Proses pemakaman dilakukan oleh sedikit orang. Keluarga jenazah hanya diperbolehkan memantau dari jarak jauh. Dua orang saja dari pihak keluarga yang diperbolehkan membantu proses pemakaman. Usai pemakaman, tim Barzah kemudian menutup dengan mendoakan jenazah.

“Semalam kami mendapat info bahwa ada jenazah PDP di RST untuk diantar dan dimakamkan. Kami siapkan segala prosedurnya, sebagaimana protap yang ada. Karena jenazah adalah seorang muslim, tentu juga tetap sesuai dengan aturan agama,” jelas Ustadz Madroi, selaku Manajer Barzah Dompet Dhuafa. 

Usai pemakaman, Irawan salah satu tim Barzah yang ikut menangani, menyatakan proses pemakaman berjalan dengan lancar. Baik keluarga, warga, maupun tokoh-tokoh setempat saling memahami dan memaklumi atas kondisi yang saat ini terjadi. (Dompet Dhuafa/Muthohar)