SIARAN PERS, SAMARINDA — Samarinda kembali bergulat dengan permasalahan banjir. Hujan deras yang mengguyur wilayah Samarinda sejak Senin (13/1/2020) sore, menyebabkan banjir di beberapa titik kota. Hingga saat ini, musibah banjir tersebut telah ditetapkan dalam status Siaga Darurat oleh Pemkot Samarinda selama seminggu kedepan.
Ribuan jiwa mulai dari bayi hingga orang tua terkena dampak dari banjir tersebut. Rumah pribadi hingga fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, kantor dan gedung olahraga pun tak luput dari dampak banjir. Kondisi tersebut membawa tim Dompet Dhuafa Kalimantan Timur untuk bergerak cepat menghadirkan respon.
"Dari Rabu (15/1/2020), assesment dan survei di lokasi sudah berlangsung. Bantuan pun segera kami distribusikan untuk beberapa hari kedepan," jelas Agun, salah satu tim respon Dompet Dhuafa Kalimantan Timur untuk banjir Samarinda.
Lokasi survey tepatnya di daerah kelurahan Sempaja Timur, Temindung Permai, Sungai Pinang Dalam, dan Bandara. Keesokan harinya tim Dompet Dhuafa Kalimantan Timur langsung memberikan respon bantuan berupa makanan siap saji di area pengungsian, popok untuk bayi dan pakaian layak pakai. Jika dampak semakin meluas, rencana respon yang akan dilakukan selanjutnya adalah pembukaan layanan kesehatan gratis untuk warga. Sehingga tidak ada dampak serius terhadap kesehatan para korban banjir. (Dompet Dhuafa/Kaltim)