BEKASI, JAWA BARAT — Hujan dalam dua hari terakhir membuat tanggul di Kampung Salak Bawah, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, jebol pada Jum’at (19/02/2021) subuh. Karenanya, ratusan rumah terendam dengan berbagai ketinggian air. Ratusan warga pun terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Dompet Dhuafa melalui Darling (Dapur Umum Keliling) merespon banjir dengan ikut menyiapkan logistik bagi para penyintas dan relawan. Hari ini, Minggu (21/02/2021), tim Darling bersama relawan lokal memasak di dapur umum untuk menyiapkan setidaknya 500 porsi makanan. Semua porsi makanan tersebut disalurkan ke berbagai titik terdampak, menyasar penyintas dan relawan yang sedang bertugas.
"Hari ini Darling dan relawan lokal tergabung dalam dapur umum untuk menyiapkan logistik untuk penyintas dan relawan. Sebanyak 500 porsi disalurkan ke berbagai titik evakuasi di wilayah Kecamatan Jatiasih, terkhusus kampung Salak Bawah," tutur Cipto Dewanto, Koordinator Darling Dompet Dhuafa pada respon banjir wilayah Bekasi.
Sebanyak ratusan porsi tersebut disalurkan dua kali, yaitu saat siang hari, dan sore hari. Menu seperti semur daging, telur, dan sayuran diharapakan bisa membantu penyintas selama air belum surut. Begitu pula dengan relawan guna mengembalikan tenaga mereka yang terpakai saat evakuasi.
"Ini sangat membantu ya pak, memang sudah dua hari ini banyak yang sudah ngungsi. Jadi untuk makanan kami tidak menyiapkan," tutur Maryati (59), salah satu penyintas asal Kampung Salak Bawah.
Selain Dapur Keliling yang juga menyebar ke beberapa wilayah terdampak banjir, Dompet Dhuafa juga menyiapkan pos hangat, tempat warga menyeduh minuman hangat. Lalu ada juga tim medis dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) yang siap siaga bila ada warga yang membutuhkan pertolongan medis. (Dompet Dhuafa / Zulfana)