DD Tekno Hadirkan Proteksi Dhuafa untuk Para Relawan Kemanusiaan

TANGERANG SELATAN — Pada kondisi musibah pandemi seperti ini, relawan-relawan kemanusiaan menjadi garda terdepan dalam menangani berbagai macam kasus yang terjadi. Akibatnya, mereka menjadi orang-orang yang sangat rentan terpapar dan masuk dalam musibah tersebut.

Kepala Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit menyampaikan, relawan-relawan yang ada di DMC setiap hari berinteraksi erat dengan hal-hal yang berkaitan dengan resiko musibah dan bencana, termasuk Covid-19. Karena memang itu lah tugas mereka sebagai relawan kemanusiaan. Maka itu, mereka beresiko tinggi mengalami hal-hal yang tak diharapkan saat melakukan aksi kemanusiaan.

Salah satu unit sosial bisnis digital fundraising Dompet Dhuafa , PT Duta Danadyaksa Teknologi (DD Tekno), bersinergi dengan Divisi Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa menghadirkan Program 1000 Proteksi Dhuafa. Yang menjadi penerima program proteksi tersebut adalah para mustahik (kaum dhuafa) serta relawan-relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa. Pada Jumat (16/7/2021), di Markas DMC Dompet Dhuafa, DD Tekno secara simbolis mengadakan serah terima proteksi insani dan relawan para amil Dompet Dhuafa yang termasuk dalam tema besar milad Dompet Dhuafa yang ke 28, yaitu KolaboraAksi Bangun Negeri.

Program ini merupakan wujud dari kepedulian kepada para mustahik sebagai penyangga bagi mereka apabila mengalami musibah meninggal dunia atau cacat tetap. Para peserta yang terdata akan menerima Kartu Proteksi Dhuafa dan berlaku selama 1 (satu) tahun yang diperoleh dari hasil kerjasama dengan PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASyKi).

Tujuan lain dihadirkannya program ini, CEO DDTekno, Iskandar Syamsi mengatakan, program ini merupakan program tolong menolong yang ditawarkan kepada perusahaan, lembaga, komunitas untuk mendukung program gerakan wakaf dan memberikan bantuan santunan kepada para dhuafa yang terkena musibah meninggal dunia, kecelakaan, maupun sakit.

“Teman-teman yang menjadi relawan di DMC ini berada di ujung tombak aksi-aksi kemanusiaan Dompet Dhuafa. Pada saat ada bencana alam, pada saat ada musibah, pada saat ada krisis kesehatan seperti saat ini, mereka lah yang terdepan menangani kasus-kasus itu. Maka DD Tekno berwacana, mereka harus terproteksi. Sehingga kekhawatiran-kekhawatiran yang mereka rasakan dapat sedikit tertutup,” ucapnya.

Senada dengan Syamsi, Arno Sumarno selaku perwakilan dari ASyKi mengatakan, para relawan kemanusiaan menjadi salah satu penerima manfaat program ini karena, relawan adalah orang yang paling beresiko tinggi mengalami musibah.

Lanjut is menjelaskan, ada empat manfaat dari proteksi dhuafa ini. Pertama, ketika mengalami musibah meninggal karena kecelakaan. Kedua adalah musibah meninggal karena tidak kecelakaan. Ketiga biaya pemakaman, dan yang keempat adalah wakaf wasiat.

“Empat manfaat dari proteksi ini di antaranya, pertama ketika mengalami musibah meninggal karena kecelakaan, kedua musibah meninggal karena tidak kecelakaan, ketiga pemakaman, dan keempat wakaf wasiat. Jadi setelah meninggal, selain mereka dapat proteksi asuransi, mereka juga secara otomatis telah berwakaf yang pahalanya insyaAllah akan terus-menerus mengalir,” terangnya. (Dompet Dhuafa / Muthohar)