Dirikan Pos Hangat untuk Penyintas Banjir Teluk Jambe

JAWA BARAT — Sejak Minggu (21/2/2021), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah menerjunkan beberapa timnya untuk merespon kejadian banjir di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Tim yang diterjunkan melakukan aksi evakuasi terhadap para penyintas yang bertahan. Alhasil, di Kampung Leuwi Asem, Desa Parung Sari, Teluk Jambe Barat, sebanyak 5 penyintas berhasil dievakuasi menuju tempat aman di pengungsian.

Pada Senin (22/2/2021), meski banjir dan genangan-genangan air sudah mulai surut, namun para penyintas masih enggan kembali ke rumah masing-masing. Pasalnya air yang merendam masih berada di ketinggian 1-1,5 meter. Namun, ada sebagian warga yang rumahnya tidak terlalu terdampak, mulai kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih.

“Kemarin, kami bantu evakuasi terhadap 5 penyintas di Kampung Leuwi Asem Desa Parung Sari. Para penyintas yang terdampak kemudian menempati pos-pos pengungsian untuk tetap bertahan serta mencari keamanan,” terang Eka, Koordinator Tim DMC Dmpet Dhuafa pada Respon Banjir Teluk Jambe.

Aksi selanjutnya tim DMC adalah mendirikan Pos Hangat di pengungsian Area Toyota Pre Delivery Karawang Barat, dengan jumlah pengungsi sekitar 150 jiwa, dan di lapangan perumahan Resinda dengan jumlah pengungsi sekitar 500 jiwa.

“Hari ini, kami akan melakukan mendirikan Pos Hangat, sekaligus menyediakan keperluan logistik untuk para pengungsi dan penyintas lainnya. Selain itu juga kami akan dirikan layanan Pos Kesehatan,” imbuh Eka.

Beberapa logistik pun langsung di persiapkan, di antaranya makanan siap santap untuk para penyintas di pos pengungsian, makanan siap santap yang akan dikirim ke pemukiman, dan juga mulai membuka layanan pos kesehatan. (Dompet Dhuafa / Muthohar)