Dirikan Sarana Ibadah, MCK, Hingga Sumur Air Bersih untuk Penyintas Gempa Sulbar

MAMUJU, SULAWESI BARAT — Dampak dari gempabumi M=6,2 SR di Sulbar yang terjadi pada Jum’at (15/1/2021), bukan hanya meruntuhkan rumah warga tapi juga bangunan Masjid. Terlebih, para penyintas mengungsi terbagi di Pos Pengungsian Induk Kantor Gubernur, Kantor Bupati, dan Stadion Sepakbola. Banyak juga warga yang memilih untuk mendirikan tenda di halaman rumahnya, bahkan mengungsi di atas perbukitan.

Di hari ketujuh pasca gempa yang mengguncang Majene dan Mamuju, distribusi bantuan mulai bisa tersalurkan terutama ke wilayah yang sulit dijangkau. Seperti Pos Pengungsian di daerah Da’ah (Mapolda Sulbar) Jl. Aiptu Norman Kalubibing, Mamuju, yang berada di atas perbukitan Kadolang.

Disana, Dompet Dhuafa mendistribusikan bantuan logistik, mendirikan Pos Hangat dan Musholla Darurat, disertai tempat wudhu yang telah dilakukan pipanisasi sebelumnya. Tim DMC juga menggulirkan bantuan tenda terpal dan alas matras karena warga masih berkumpul dalam satu tenda bersama.

Ahmad Yamin, Koordinator Respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pada peristiwa gempabumi Sulbar, menyebutkan, penyintas membutuhkan Musholla untuk melaksanakan ibadah, mengingat dampak gempa dan kondisi tempat mereka mengungsi yang jauh dari tempat ibadah.

“Musholla sebelumnya di atas sudah rusak, dan menuju masjid terdekat harus turun bukit dengan jarak sekitar satu-dua kilometer dari tempat pengungsian. Tenda pengungsian mereka pun masih ada yang terisi lebih dari dua keluarga dalam satu tenda,” sebut Ahmad Yamin, Jum’at (22/1/2021).

Selain itu, di perbukitan tersebut tidak ada toilet. Untuk buang air, penyintas harus turun ke kali atau menggali lubang di tanah. Tim DMC mendirikan sarana MCK agar membantu kebutuhan penyintas di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, Tim DMC juga membuat instalasi Sumur bor Air Bersih (SAB) di beberapa titik pengungsian, salah satunya di area Masjid Baitul Ikhsan Jl. M. Husni Tamrin No. 8 Mamuju. Pasalnya, penyintas yang mengandalkan air bersih bersumber dari Masjid itu dan hanya mengalir dari jam 4-7 pagi. (Dompet Dhuafa / DMC / Dhika Prabowo)