Dompet Dhuafa Bantu Abim Wujudkan Mimpi Menjadi Ulama di Pelosok Bali

BALI — Beberapa waktu lalu, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Bali, Fadly Hassan, didampingi oleh rekannya mendatangi kediaman Abim Noval Frizzy, penerima manfaat bantuan pendidikan Dompet Dhuafa Aceh. Dengan nada mendayu-dayu, kepada tim Dompet Dhuafa Aceh, Abim melantunkan ayat ke-35 dari surat ke-12, An-Nuur.

Mendengar lantunan merdu ayat suci dari bibir Abim, memantik semangat bantu Dompet Dhuafa Bali untuk mewujudkan impian Abim. Ia mengungkapkan sangat ingin ketika dewasa kelak menjadi pendakwah agama Allah di pelosok-pelosok Bali.

“Impian saya adalah menjadi ulama yang akan mendakwahkan agama Allah ini di pelosok Bali,” ujar Abim.

Abim merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ibunya hanya sebagai seorang ibu rumah tangga, sedangkan ayahnya adalah bekerja serabutan sebagai penukar uang asing bagi para wisatawan. Keluarga Abim menjadi salah satu korban kerasnya dampak pandemi yang menyerang secara global. Kini, kondisi ekonomi keluarga Abim menurun anjlok akibat pekerjaan ayahnya yang menggantungkan pada aktivitas  para wisatawan.

Meski kehilangan sumber keuangan keluarga, ayah Abim tak ingin Abim kehilangan impiannya, begitu pun Abim. Impiannya untuk bisa menjadi ulama di pelosok Bali, selalu ia pegang kuat. Untuk mengejar impiannya, Abim mencoba untuk melanjutkan menuntut ilmu pada jurusan Ilmu Al-Quran dan tafsir di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak, Bogor.

“Di sana, saya pasti akan menimba ilmu dengan giat. Memang sudah menjadi tekad saya pergi ke Bogor untuk kelak kembali ke kampung halaman mendakwahkan agama Allah,” ucapnya dengan begitu semangat.

Tekad dan semangat Abim lah yang membuat tim Dompet Dhuafa Bali memutuskan untuk membantu Abim guna mencapai impiannya. Dengan didampingi oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa, pada Kamis (3/6/2021), Abim berangkat dari Bandara Ngurah Rai ke Bogor untuk mengejar mimpinya.

“Semangat Abim sangat luar biasa. Sangat disayangkan jika impian Abim harus gugur karena terkendala masalah ekonomi,” ujar Fadly Hassan.

Kepada para donatur, Abim menyampaikan ucapan terima kasih yang telah mempercayakan dana zakat, infak, dan sedekahnya untuk mewujudkan mimpinya. Dompet Dhuafa meyakini, dengan kepercayaan para donatur menitipkan dana ZIS-nya kepada Dompet Dhuafa, akan dapat mengantarkan dan mewujudkan mimpi anak-anak seperti Abim. (Dompet Dhuafa / Bali / Muthohar)