Dompet Dhuafa Kaltim dan Bazma Luncurkan Program Ketahanan Pangan Prakarsa

SIARAN PERS, KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR — Dompet Dhuafa Cabang Kalimantan Timur dan Baituzzakah Pertamina (Bazma) meluncurkan Prakarsa (Petani Berkarya Membangun Desa Sejahtera), sebuah program ketahanan pangan, di Jl. Soekarno Hatta KM 28, Karya Merdeka, Kec. Samboja, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Sabtu, 12/9/2020).

Dengan sebutan nama Prakarsa, Dompet Dhuafa dan Bazma berupaya mengajak kembali para petani yang berada di wilayah pedesaan (rural) agar menjadi bagian yang dapat memprakarsai dalam upaya optimalisasi lahan yang tidak terpakai. Sehingga perekenomian mereka tetap berjalan. Ketika perekonomian perkotaan dan akses orang-orang terhadap kebutuhan pangan terbatas, maka para petani dapat menjadi bagian kebaikan untuk wilayah urban dan sekelilingnya.

"Dengan luas lahan 3.400 meter persegi, nantinya akan ada penanaman berbagai jenis sayur-sayuran  seperti seledri, sawi, dan sejenisnya," sebut Agun Gunawan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kaltim, dalam sambutannya.

Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat luar biasa, tidak hanya dari segi kesehatan, tapi juga menghantam sektor ekonomi masyarakat. Akibat pandemi ini, banyak usaha yang harus mengurangi produksi, bahkan juga banyak yang sampai menghentikan produksi usahanya. Dan tentu hal tersebut berdampak buruk, sehingga perusahaan harus melakukan PHK.

"Atas dasar hal tersebut, Dompet Dhuafa Kaltim bersama Bazma RU V Balikpapan menginisiasi program ini. Agar masyarakat bisa terus bertahan di tengah masa pandemi yang entah kapan akan berakhir ini, ” tambah Agun.

Adapun tujuan dari program ini, bukan hanya sekedar program ketahanan pangan biasa yang berfungsi untuk melengkapi bahan pangan masyarakat. Lebih dari itu, kebun Prakarsa ini harapannya akan menjadi model pertanian modern masa kini. Hasil dari pertanian bukan hanya untuk konsumsi masyarakat, namun akan dijual ke pasar tradisional hingga pasar modern.

Tidak menutup kemungkinan, hasil dari para petani ini bisa dipesan melalui smartphone, mengingat masyarakat semakin banyak menggunakan tren internet, pun ditengah wabah pandemi seperti ini yang mengharuskan kita mengurangi aktifitas dan kontak fisik demi pencegahan tertularnya virus Corona.

Intervensi Prakarsa ini juga mengedepankan kearifan lokal dan semangat gotong royong dalam membangun perekenomian desa ditengah Pandemi Covid-19. Kedepan, program Prakarsa ini akan meluas dalam berbagi sektor, seperti budidaya ikan, magot (bsf), kebun buah-buahan, dan olahan hasil produksi.

"Hal tersebut tentu tidak sulit dilakukan apabila masyarakat sekitar bisa kompak, dan bekerjasama untuk membangun desanya. Dan tentu dalam hal ini, Insya Allah, Dompet Dhuafa Kaltim dan Bazma Balikpapan akan terus ikut mendampingi dan mendukung masyarakat, agar apa yang diharapkan dalam rencana pengembangan awal ini bisa tercapai, " tutup Agun. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Kaltim / Penulis: DD Kaltim, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)