Dompet Dhuafa dan Media Bersinergi Suarakan Dukungan Global Terhadap Palestina

JAKARTA — Peran media dalam memperluas informasi mengenai kasus-kasus kemanusiaan yang terjadi di Palestina sangatlah besar. Kejahatan kemanusiaan yang berlangsung berpuluh-puluh tahun oleh Israel terhadap Palestina, kini terus meluas. Marak diberitakan beberapa waktu lalu bahwa kantor media di Palestina tak luput dari serangan para Zionis Israel.

Industri media menjadi bagian yang sangat peting dalam memberitakan segala yang terjadi di Palestina. Sehingga tidak ada simpang siur pemberitaan bahkan adu domba serta propaganda yang akan tersulut di masayarakat dunia.

Pada acara Sound of Humanity “Global Voice for Palestine” pada yang diselenggarakan secara online pada Rabu (19/5/2021), pukul 13.00 – 15.00 WIB, melalui kanal YouTube DDTV https://youtu.be/Cdt3xzjttvY , Dompet Dhuafa mengajak beberapa media untuk turut bersuara dan meyampaikan dukungannya terhadap kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Editor and Chief MNC Trijaya FM, Gaib Maruto Sigit menyampaikan, sejak dirinya duduk di bangku kelas 1 SMA sudah menjumpai berita-berita kekejaman kemanusiaan Israel terhadap masyarakat Palestina. Memang, di dunia media atau jurnalistik, kasus-kasus kemanusiaan memiliki nilai berita yang tinggi, bukan  hanya di Palestina saja. Sejak dulu, kasus kekejaman kemanusiaan di Palestina oleh para Zionis Israel menjadi yang paling tinggi.

“Sudah menjadi kewajiban bagi kami sebagai media untuk menyampaikan kepada publik guna mencerdaskan para pembaca dan masyarakat, bahwa ini adalah isu kemanusian, bukan karena agama, suku, atau yang lainnya. Dan kami pun bertanggung jawab atas apa yang kami beritakan,” ujarnya.

Ia kemudian berpesan kepada masyarakat, bahwa media tidak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan dan sinergi bersama.  Keberadaan media sangat penting untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi di lokasi. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui secara benar, untuk kemudian turut membantu saudara-saudara yang ada di Palestina.

Irfan Junaidi selaku Pemimpin Redaksi Republika turut menyampaikan, sesunggunya apa yang terjadi di Palestina membuatnya sedih dan geram. Vulgarnya kejadian yang ada di Palestina terpapang secara nyata di mata. Salah satu bentuk Republika dalam menyampaikan kepeduliannya, yaitu dengan meletakkan pemberitaan Palestina di halaman paling depan.

“Hal itu kami lakukan degan harapan masyarakat dapat turut bersimpati. Jika memang belum bisa berbuat dengan aksi maupun donasi, setidaknya cukup dengan mendoakan. Bayangkan, jika jutaan orang di Indonesia ini memanjatkan doa yang sama, niscaya Langit Arsy akan bergetar,” tuturnya.

Dukungan masyarakat global lerhadap Palestina kini semakin nyata. Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat dunia atas dasar kemanusiaan, untuk bersama peduli dan bergandengan tangan melawan kekejaman para Zionis Israel terhadap warga Palestina. Sebab, kejahatan yang teroganisir dapat mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Maka sinergi dan bersatu bersama adalah hal yang sangat penting. (Dompet Dhuafa / Muthohar)